Ilustrasi. Foto: Medcom
Devi Harahap • 7 January 2025 15:14
Jakarta: Anggota Komisi I DPR Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI. Hal itu disampaikan setelah kasus penembakan oleh oknum anggota TNI AL di Tol Tangerang-Merak yang menyebabkan seorang warga tewas.
Amelia menyampaikan pengawasan penggunaan senpi oleh aparat hukum masih sangat lemah. Hal itu harus diperkuat meski TNI sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas.
“Kasus ini mengingatkan kita bahwa prosedur yang ada harus dijalankan dengan disiplin tinggi untuk cegah penyalahgunaan senjata,” kata Amelia saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 7 Januari 2024.
Politikus Partai NasDem itu menyebut evaluasi juga perlu dilakukan terkait penugasan pasukan elite sebagai ajudan para pejabat. Jika tidak diawasi secara ketat, hal itu dinilai memiliki risiko tinggi.
“Dari tiga oknum TNI AL yang terlibat kasus itu, dua diantaranya merupakan prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) sebagai satuan elite TNI AL dan salah satunya bertugas sebagai ajudan pejabat,” ungkap dia.
Baca juga:
TNI AL Akui 1 Anggotanya Tembak Bos Rental Mobil |