Ilustrasi, investasi emas dan dolar AS. Foto: Shutterstock.
Jakarta: Memilih antara investasi emas atau dolar merupakan dilema klasik bagi para investor. Keduanya memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat menguntungkan dalam jangka panjang.
Melansir laman Sahabat Pegadaian, baik dolar maupun emas memiliki nilai tukar yang stabil. Dolar, khususnya dolar AS, merupakan valuta asing dengan nilai yang cenderung stabil di pasar global.
Hal yang sama juga berlaku pada emas. Logam mulia ini sering kali mengalami kenaikan nilai dan mudah untuk dicairkan sewaktu-waktu.
Keuntungan dan kerugian investasi dolar
Dolar AS merupakan salah satu mata uang terkuat di dunia. Nilai tukarnya stabil dan cenderung menguat setiap tahun, bahkan ketika terjadi perubahan kurs. Posisi dolar AS yang stabil di pasar membuatnya menjadi salah satu mata uang yang tidak goyah ketika devaluasi atau resesi terjadi.
Namun, menabung dolar memiliki risiko kerugian yang lebih tinggi dibandingkan menabung emas. Nilai dolar AS sering mengalami perubahan, terutama dalam jangka panjang. Selain itu, menabung dollar hanya bisa dilakukan di bank karena uang dollar berbentuk fisik dapat mengganggu nilai uang di pasaran.
(Ilustrasi, investasi emas dan dolar AS. Foto: Shutterstock)
Keuntungan dan kerugian investasi emas
Emas adalah salah satu aset berharga yang dapat diandalkan saat kondisi perekonomian dunia tidak kondusif. Tidak seperti dolar yang merupakan mata uang, emas adalah aset yang nilainya tidak sering mengalami perubahan. Sebaliknya, nilai emas cenderung naik setiap tahun, sehingga menjadi pilihan investasi yang aman untuk pemula.
Risiko dari investasi emas adalah penyimpanan aset berbentuk fisik ini sendiri. Emas batangan perlu disimpan dengan sangat hati-hati. Sahabat dapat menabung emas dengan menyimpannya di brankas sendiri.
Untuk menghindari repot membawa dan menyimpan
emas yang berat, sahabat dapat menabung emas dengan menggunakan layanan tabungan emas atau cicil emas.
Namun, menabung emas bukan pilihan yang cocok untuk investasi jangka pendek karena kenaikan harga emas cenderung lambat. Meskipun nilai emas dipastikan terus meningkat, investasi emas tidak bernilai tinggi jika dilakukan dalam jangka pendek.
Jadi, jika Anda ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, sebaiknya pilih tabungan emas.
Dolar dan emas merupakan aset yang bernilai tinggi dan berpeluang untuk memberikan keuntungan. Namun, keputusan untuk menabung dolar atau emas perlu disesuaikan dengan kebutuhan individu masing-masing.
Jika menginginkan investasi jangka pendek, dolar mungkin lebih menguntungkan karena nilainya cenderung fluktuatif. Tetapi, jika ingin mencari investasi jangka panjang yang stabil dan aman, emas menjadi pilihan yang lebih tepat. (Laura Oktaviani Sibarani)