Zelensky Sebut Pernyataan Putin Terkait Gencatan Senjata Sangat Manipulatif

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: EFE-EPA

Zelensky Sebut Pernyataan Putin Terkait Gencatan Senjata Sangat Manipulatif

Fajar Nugraha • 14 March 2025 09:40

Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis 13 Maret 2025 mengecam sikap ambivalen Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap usulan gencatan senjata selama 30 hari yang didukung Amerika Serikat (AS). Ia menyebut pernyataan Putin sebagai tindakan yang "sangat manipulatif".

"Kita semua telah mendengar kata-kata Putin yang sangat dapat diduga dan sangat manipulatif terkait usulan gencatan senjata," ujar Zelensky dalam pidatonya, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat 14 Maret 2025.

Putin, dalam pernyataan publik pertamanya mengenai gencatan senjata yang diusulkan Washington, menyatakan bahwa ia mendukung gagasan tersebut tetapi mengungkapkan adanya "pertanyaan serius" mengenai pelaksanaannya.

AS telah meminta Rusia menerima gencatan senjata tanpa syarat. Namun, Putin menekankan adanya sejumlah kendala yang menurutnya perlu diatasi sebelum kesepakatan dapat tercapai.

Zelensky menolak klaim tersebut dengan menegaskan bahwa justru Rusia yang mempersulit proses perdamaian. 

"Kami tidak menetapkan syarat yang memperumit apa pun. Rusia yang melakukannya," tegas Zelensky.

Ia juga menuduh Putin sedang "menyiapkan penolakan" secara halus, namun enggan menyampaikan penolakannya secara langsung kepada mantan Presiden AS Donald Trump. 

"Putin membingkai gagasan gencatan senjata dengan syarat yang begitu berat hingga tidak mungkin terlaksana, atau setidaknya akan memakan waktu yang sangat lama," tambah Zelensky.

Dalam pernyataannya, Putin mengungkapkan kekhawatiran bahwa Ukraina akan memanfaatkan gencatan senjata untuk keuntungan militer. Ia juga meragukan efektivitas pengawasan gencatan senjata di sepanjang garis depan yang membentang ribuan kilometer.

"Putin sering melakukan hal ini—ia tidak mengatakan 'tidak' secara langsung, tetapi caranya menyampaikan pernyataan membuat segala sesuatu menjadi tertunda dan solusi nyata sulit diwujudkan," kata Zelensky.

Ia menilai bahwa semua argumen Rusia hanyalah upaya manipulasi untuk menunda proses gencatan senjata dan menciptakan kebuntuan diplomatik.

Zelensky menambahkan bahwa pihak Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan mereka untuk mengatur mekanisme pengawasan dan verifikasi atas gencatan senjata tersebut.

"Hal ini dapat dilakukan dengan kemampuan yang dimiliki Amerika Serikat dan Eropa," jelas Zelensky.

Menurut Zelensky, pengawasan internasional dapat memastikan gencatan senjata berjalan efektif serta membuka jalan bagi pembahasan jangka panjang mengenai keamanan dan rencana konkret untuk mengakhiri perang.

Dengan berbagai hambatan yang disampaikan Putin, Zelensky menegaskan kembali bahwa Rusia-lah yang menjadi penghalang utama dalam mewujudkan perdamaian nyata di Ukraina.


(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)