Trump Ancam Tarif 200% untuk Produk Alkohol Uni Eropa

Presiden AS Donald Trump. Foto: Xinhua/Hu Yousong.

Trump Ancam Tarif 200% untuk Produk Alkohol Uni Eropa

Eko Nordiansyah • 15 March 2025 13:18

Jakarta: Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif sebesar 200 persen pada produk alkohol dari Prancis dan Uni Eropa (EU). Penerapan tarif ini diberlakukan jika EU tidak mencabut tarif 50 persen pada wiski Amerika.

"Jika tarif ini tidak dicabut segera, AS akan segera mengenakan tarif 200 persen pada semua anggur, champagne, dan produk alkohol yang berasal dari Perancis dan negara-negara lain yang diwakili oleh UE," tulis Trump dalam sebuah postingan di Truth Social.

"Uni Eropa, salah satu otoritas pajak dan tarif yang paling bermusuhan dan kasar di dunia, yang dibentuk dengan tujuan tunggal untuk mengambil keuntungan dari Amerika Serikat, baru saja mengenakan tarif 50 persen pada Wiski," kata Trump.
 

Baca juga: 

Brasil Kecam Kenaikan Tarif Baja dan Aluminium AS



(Presiden AS Donald Trump. Foto: CNN)

Tarif balasan ke Uni Eropa

Melansir laman Xinhua, Sabtu, 15 Maret 2025, ancaman Trump ini merupakan balasan atas tindakan balasan EU terhadap tarif 25 persen yang diterapkan AS pada baja dan aluminium Eropa yang baru berlaku.

Pada hari Rabu, Komisi Eropa mengumumkan akan mengenakan tarif balasan pada barang-barang AS senilai 26 miliar euro (USD28 miliar) mulai bulan depan. Tarif tersebut akan berdampak pada produk pertanian, termasuk wiski Amerika, yang akan berdampak pada merek-merek seperti Kentucky bourbon.

Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, mengkritik tarif AS sebagai merugikan bisnis dan konsumen, dan menyatakan bahwa tanggapan Eropa "kuat tetapi seimbang" dan menegaskan kembali kesediaan EU untuk terlibat dalam dialog.

Pada hari yang sama, Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa dia akan mengenakan tarif tambahan sebagai tanggapan atas tindakan balasan tersebut, dengan mengatakan "Tentu saja saya akan menanggapi."

Perseteruan perdagangan antara AS dan EU telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan ancaman tarif terbaru Trump semakin memperburuk ketegangan. Para ahli khawatir bahwa eskalasi ini dapat berdampak negatif pada ekonomi global. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)