AS melancarkan serangan udara terhadap Houthi di Yaman dalam merespons serangan di Laut Merah. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 18 March 2025 06:19
Sanaa: Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara baru di ibu kota Yaman, Sanaa pada Senin malam waktu setempat, lapor media al-Masirah TV yang dikelola kelompok pemberontak Houthi.
Mengutip dari The Peninsula, Selasa, 18 Maret 2025, serangan itu terjadi di bagian barat Sanaa. Al-Masirah TV tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atau luka dari serangan terbaru AS.
Menurut masyarakat setempat, serangan terbaru AS menargetkan lokasi militer dan depot di sebuah bukit yang dikelola Houthi.
Sebelumnya, AS menegaskan akan terus melancarkan serangan terhadap Houthi di Yaman hingga mereka menghentikan serangan terhadap kapal dagang di Laut Merah.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, sehari setelah serangan udara AS di Yaman pada akhir pekan menewaskan sedikitnya 53 orang, termasuk lima anak-anak dan dua perempuan, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi.
Serangan tersebut menjadi operasi militer terbesar AS di Timur Tengah sejak Presiden Donald Trump memulai masa jabatannya di bulan Januari.
Baca juga: Pemimpin Houthi Ancam Eskalasi Serangan dan Perluas Blokade Laut ke AS