Ilustrasi IHSG. MI/Usman Iskandar.
Eko Nordiansyah • 1 August 2025 09:57
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dengan bergerak di zona hijau pagi ini. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 7.545 dan langsung melesat sebanyak 48,54 poin setara 0,65 persen ke level 7.532,87.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin, 31 Juli 2025, IHSG ditutup turun 0,87 persen, dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.51 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, ANTM, BBRI, dan BBNI.
Sementara itu, Wall Street kembali ditutup melemah pada Kamis, 31 Juli 2025. Indeks S&P 500 turun 0,37 persen, Nasdaq Composite turun tipis 0,03 persen, dan Dow Jones Industrial Average melemah 0,74 persen.
Selain itu, sentimen negatif juga datang dari tenggat waktu kebijakan tarif baru AS yang akan diberlakukan Gedung Putih terhadap mitra dagang utama seperti India dan Brasil. Presiden Donald AS Trump mengumumkan tarif impor 25 persen atas produk Meksiko akan diperpanjang selama 90 hari ke depan.
Di sisi lain, bursa asia bervariasi dengan kecenderungan melemah. Indeks Nikkei 225 menguat 1,02 persen, Topix naik 0,78 persen, sedangkan Hang Seng Hong Kong melemah 1,60 persen, Shanghai Composite turun 1,18 persen, ASX 200 Australia melemah 0,15 persen, indeks Kospi turun 0,28 persen dan Kosdaq naik 0,20 persen.
“IHSG masih terbuka peluang koreksi mendekati deadline tarif AS ke banyak negara, kecuali Tiongkok. Diperkirakan Support IHSG: 7.380-7.430 dan Resist IHSG: 7.530-7.600,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman.
Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan Trading Idea hari ini, yaitu: BBCA, INET, TOBA, WIRG, MINA, dan BWPT.
Baca juga:
IHSG Dibuka Berbalik Arah ke Zona Hijau |
(1).jpg)