Kasus Satu Keluarga Terkubur di Indramayu, Polisi Temukan Unsur Pidana

Lokasi penemuan mayat lima anggota keluarga di Indramayu

Kasus Satu Keluarga Terkubur di Indramayu, Polisi Temukan Unsur Pidana

Media Indonesia • 4 September 2025 20:33

Indramayu: Penyidik Polres Indramayu menemukan unsur pidana terhadap temuan lima jenazah yang terkubur di satu lubang di halaman rumah, di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin, 1 September 2025. Lima jenazah itu merupakan satu keluarga.

"Tim penyidik menemukan unsur pidana pada temuan lima jenazah. Sehingga tim penyidik meningkatkan status ke penyidikan. Penyidik meyakini menemukan ada peristiwa pidana pada kasus tersebut,” ungkap Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, Kamis, 4 September 2025.

Namun saat ditanyakan jenis pidana yang dimaksud, Tarno masih enggan mengungkap. Pasalnya, kata dia, masih didalami. 

“Yang jelas dari rekan-rekan penyidik bahwa di dalam kasus tersebut sudah ditemukan peristiwa pidana,” kata Tarno.

Baca juga:

Tarno menyebut saat ini 11 saksi telah diperiksa terkait kasus penemuan jenazan satu keluarga itu. Dia pun tak menampik dugaan jumlah saksi akan bertambah.

"Sesuai keperluan penyidikan,” ujar Tarno.

Mobil Korban Sahroni Ditemukan

Sementara itu, media sosial diramaikan dengan adanya penemuan mobil milik korban Sahroni. Terkait itu, Tarno berjanji akan memberikan penjelasan.

“Hal tersebut mohon maaf karena untuk kepentingan penyidikan, belum bisa kami publikasikan,” jelas Tarno. 

Sementara itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) kembali dilakukan hari ini, 4 September 2025. Olah TKP itu dilakukan oleh Pusat Identifikasi (Pusident) Bareskrim Polri. Terlihat pula tim Inafis Polda Jabar dan Polres Indramayu. Sebelumnya juga  telah dilakukan tiga kali olah TKP sejak kelima korban pertama kali ditemukan pada Senin, 1 September 2025.

"Informasi dan petunjuk yang diperoleh tim di lapangan sangat penting. Kami mohon masyarakat bersabar dan tetap tenang. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap,” ujar Tarno.

Lima korban yang merupakan satu keluarga itu diduga meninggal sejak beberapa hari yang lalu. Kelima jenazah masing-masing atas nama Sahroni, 75; Budi, 45, yang merupakan anak Sahroni; Euis, 40, istri dari Budi; serta kedua anak Budi dan Euis, yakni R, 7,  dan bayi berumur delapan bulan

(MI/UL) 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)