Demi Pertanian Berkelanjutan, Generasi Muda Diajak Terjun di Sektor Pertanian

Panen raya dan apresiasi juara lomba kentang raksasa. Foto: dok Petrokimia Gresik.

Demi Pertanian Berkelanjutan, Generasi Muda Diajak Terjun di Sektor Pertanian

Husen Miftahudin • 5 September 2025 00:40

Jakarta: Generasi muda yang akrab dengan teknologi diajak untuk ikut terjun di sektor pertanian. Ini penting mengingat generasi muda dan teknologi merupakan tumpuan awal menuju pertanian berkelanjutan di Indonesia.
 
Salah satu upaya dilakukan oleh Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, melalui program 'Pestani Dieng Raya' di Desa Kasimpar, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Ini merupakan lomba kentang raksasa sebagai upaya perusahaan untuk mendukung budidaya kentang produktif dan berkualitas.
 
Komisaris Utama Petrokimia Gresik Suhardi Alius menyampaikan ratusan peserta lomba telah dibekali pengetahuan teknis mencakup budidaya sesuai Good Agriculture Practice (GAP) dengan mengaplikasikan produk-produk unggulan Petrokimia Gresik. Petrokimia Gresik juga melakukan monitoring dan diskusi selama lomba berlangsung untuk mendorong peserta lebih kreatif dan inovatif.
 
"Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menarik minat petani khususnya generasi muda untuk terjun di sektor pertanian dan menjadi tumpuan awal menuju pertanian berkelanjutan di Indonesia," ucap Suhardi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 4 September 2025.
 
Sementara Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik Adityo Wibowo menyampaikan lomba ini menjadi stimulus bagi petani untuk mengoptimalkan teknologi budidaya kentang sehingga menghasilkan kentang dengan kualitas dan produktivitas yang tinggi. Harapannya, keberhasilan budi daya peserta lomba ini diduplikasi oleh petani lain di Dieng Raya yang menjadi sentra penghasil kentang.
 
"Dengan ukuran kentang yang besar, diharapkan produktivitas meningkat, kesejahteraan petani juga bertambah. Lomba ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Petrokimia Gresik mewujudkan swasembada pangan nasional sesuai cita-cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dalam Asta Cita," ujar Adit, sapaan akrab Adityo Wibowo.
 

Baca juga: Mentan Sesumbar Lipatgandakan Kontribusi Pertanian terhadap Devisa Negara


(Ilustrasi. Foto: dok MI)
 

Dorong kesejahteraan petani kentang

 
Pestani Dieng Raya dengan tajuk 'Panen Raya & Apresiasi Juara Lomba Kentang Raksasa' di Desa Kasimpar ini merupakan puncak dari rangkaian acara lomba kentang raksasa yang telah dimulai sejak April hingga September 2025. Lomba ini melibatkan ratusan petani dari lima kabupaten mencakup Kabupaten Pekalongan, Banjarnegara, Batang, Wonosobo, dan Magelang.
 
"Lomba ini sekaligus menjadi media bagi Petrokimia Gresik memperkenalkan produk inovatif perusahaan yang terbukti mampu meningkatkan hasil panen. Ini merupakan komitmen Petrokimia Gresik sebagai Solusi Agroindustri untuk terus berperan aktif membantu petani dalam meningkatkan meningkatkan kesejahteraan petani kentang, khususnya di wilayah Dieng Raya," kata Adit.
 
Adapun budidaya yang dilakukan pada lomba kentang raksasa ini menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang produk Petrokimia Gresik, yaitu pupuk NPK Phonska Lite, ZA Plus, dan Phonska Cair, serta pupuk unggulan Petrokimia Gresik lainnya.
 
Disampaikannya, lomba ini sekaligus menjadi media bagi Petrokimia Gresik melakukan edukasi secara aktif, dan penyediaan produk-produk berkualitas agar semakin banyak petani yang bisa merasakan manfaat dari inovasi dan kualitas produk perusahaan.
 
Dalam lomba tersebut, petani Wonosobo berhasil meraih Juara 1 dan 3, dari Banjarnegara Juara 2. Budidaya kentang mereka tidak hanya menghasilkan umbi kentang dengan ukuran raksasa, tapi produktivitas keseluruhan juga meningkat.
 
"Dari hasil panen peserta Juara 1, terdapat peningkatan produktivitas cukup signifikan, yaitu hampir 10 persen, dimana pada panen sebelumnya menghasilkan panen sebesar 16,5 ton per hektare, sekarang menjadi 18 ton per hektare. Lomba kentang raksasa ini jua turut andil berkontribusi terhadap kebutuhan kentang nasional," papar Adit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)