Korban Tewas Gempa di Afghanistan Timur Lampaui 1.400, Lebih dari 3.200 Terluka

Kerusakan akibat guncangan gempa bumi di Afghanistan timur. (Anadolu Agency)

Korban Tewas Gempa di Afghanistan Timur Lampaui 1.400, Lebih dari 3.200 Terluka

Willy Haryono • 3 September 2025 08:47

Kabul: Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Afghanistan timur pada Minggu malam bertambah lagi menjadi lebih dari 1.400 orang, kata juru bicara pemerintahan sementara Zabihullah Mujahid pada Selasa, 2 September.

Melansir dari Anadolu Agency, Rabu, 3 September 2025, sedikitnya 3.251 orang terluka di empat provinsi timur Afghanistan, dan lebih dari 8.000 rumah juga rusak akibat gempa. Bulan Sabit Merah Afghanistan mengatakan masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan, sementara operasi penyelamatan terus berlangsung.

Provinsi Kunar menjadi wilayah paling terdampak, dengan 1.411 orang dilaporkan meninggal dunia, 3.124 terluka, serta 5.412 rumah hancur. Jumlah korban jiwa diperkirakan terus bertambah seiring otoritas setempat membagikan data dari tiga provinsi lain, yakni Nangarhar, Laghman, dan Panjshir.

Ini adalah gempa besar ketiga yang menghantam Afghanistan tersebut sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021.

Badan Survei Geologi AS (USGS) mencatat gempa terjadi pada pukul 23.47 waktu setempat (1917 GMT) dengan pusat gempa 27 kilometer timur laut Jalalabad, pada kedalaman 8 kilometer. Guncangan terjadi saat sebagian besar warga tengah terlelap.

Di Kunar, gempa meratakan sejumlah desa. Juru bicara pemerintahan sementara di provinsi itu, Abdul Ghani, mengatakan kepada Anadolu bahwa tim penyelamat dan bantuan sudah tiba di lokasi sejak Senin dan operasi masih berlanjut.

“Jumlah korban jiwa bisa terus bertambah karena masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan,” katanya. Ia menambahkan, puluhan rumah hancur di distrik Nur Gal, Sawki, Watpur, Manogi, dan Chapa Dara.

Pemerintahan sementara Afghanistan telah mengirimkan bantuan dan tim medis ke wilayah terdampak sejak Senin, dan Ghani mengatakan bantuan tambahan sedang dalam perjalanan dari Kabul.

Sejumlah negara, termasuk Pakistan, Iran, China, India, serta negara-negara Barat, telah berjanji mengirimkan bantuan ke Afghanistan.

Baca juga:  KBRI Kabul Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Afghanistan Timur

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)