KBRI Kabul Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Afghanistan Timur

Jakarta: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 telah mengguncang provinsi Kunar dan Nangarhar, Afghanistan timur pada 31 Agustus lalu, yang menewaskan lebih dari 800 orang dan membuat 1.500 lainnya terluka. Titik pusat gempa berada di dekat kota Jalalabad, sekitar 150 km dari Kabul dekat dengan perbatasan Afghanistan - Pakistan.

Sebagai perwakilan Indonesia di Afghanistan, KBRI Kabul langsung bergerak cepat dalam memastikan ada tidaknya warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa.

“KBRI Kabul sudah menghubungi simpul-simpul WNI di Afghanistan dan sampai saat ini tidak terdapat laporan adanya WNI yang menjadi korban gempa,” ucap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis kepada awak media, Selasa, 2 September 2025.

Terdapat 28 WNI yang saat ini berada di Afghanistan, dengan sebagian besarnya tinggal di Kabul. 
Para WNI tersebut mayoritas bekerja di kantor-kantor PBB dan NGO.

KBRI Kabul senantiasa memantau kondisi terkini di Afghanistan, dan apabila terdapat WNI yang memerlukan bantuan dapat menghubungi Hotline KBRI Kabul di nomor +93 797-333-444 (WA).

Baca juga:  Gempa di Afghanistan Timur Tewaskan 812 Orang, Taliban Minta Bantuan Internasional