70 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual Selama Libur Panjang

Jakarta: Selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus, minat masyarakat terhadap layanan Whoosh meningkat. Pada Kamis, 29 Mei 2025, tercatat 20.700 penumpang menggunakan kereta cepat Jakarta-Bandung. 

Total, lebih dari 70 ribu tiket terjual hingga saat ini selama libur panjang. Angka ini diperkirakan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung.

Adapun untuk hari ini, Jumat 30 Mei 2025, hingga pukul 10.00 pagi ini sudah lebih dari 11.000 tiket terjual. 

"Diperkirakan jumlah penumpang hari ini akan menembus angka 19.000 orang," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resmi, Jumat, 30 Mei 2025.

Tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan Whoosh selama masa libur panjang, konsumen diimbau untuk mencari alternatif ketersediaan tiket pada jam keberangkatan lainnya karena masih tersedia sejumlah tiket untuk keberangkatan siang hingga malam hari. Adapun kereta terakhir tersedia hingga pkl 21.25 WIB untuk keberangkatan dari Stasiun Halim.
 

Baca juga:  Libur Panjang, Jumlah Wisatawan Menuju Pulau Seribu Melonjak hingga 30%

(Ilustrasi kereta cepat. Foto: Dok KCIC)

KCIC tambah petugas yang bersiaga

Untuk menjaga kelancaran operasional dan meningkatkan kenyamanan penumpang, KCIC menyiagakan tambahan 50 petugas di seluruh area stasiun. Para petugas ini disiagakan di titik layanan, boarding area, hingga pintu masuk untuk membantu mengatur arus penumpang, menjawab pertanyaan, dan memberikan informasi terkait layanan Whoosh.

Pada periode libur panjang, KCIC juga menghadirkan 188 tenant untuk mendukung kenyamanan penumpang saat berada di seluruh stasiun Whoosh. Jumlah tersebut terdiri dari 76 tenant usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan 112 tenant non-UMKM yang menawarkan berbagai produk dan layanan mulai dari makanan, minuman, suvenir, hingga perlengkapan perjalanan.

“KCIC juga memberikan dukungan kepada UMKM lokal dengan menyediakan ruang untuk memperkenalkan kuliner khas daerah dan produk-produk unik dari berbagai wilayah di Indonesia," kata Eva.