Gempa Pangandaran Terasa Hingga Tasik dan Garut

Peta getaran gempa Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. MI

Gempa Pangandaran Terasa Hingga Tasik dan Garut

Media Indonesia • 25 March 2025 15:41

Pangandaran: Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Selasa, 25 Maret sekitar pukul 14.02 WIB yang terletak di koordinat 8.20 LS dan 107.89 BT tepat pada jarak 86 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 11 kilometer tidak berpotensi tsunami.

Deni Nurdiansyah, 37, warga Pangandaran mengatakan, gempa bumi terasa getarannya sangat besar hingga tetangga rumah langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Getaran gempa mengagetkan keluarga dan warga lainnya yang tengah berbulan puasa.

"Gempa bumi yang terjadi memang sangat besar dan getarannya sangat kuat hingga membuat tetangga rumahnya berlari untuk menyelamatkan diri. Setelah kejadian itu tetangga dan warga lain sudah kembali ke rumahnya mengingat kondisi di Pangandaran sendiri cuaca terik matahari terasa panas," katanya, Selasa, 25 Maret 2025.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Azis Riswandi mengatakan, gempa bumi berpusat di Kabupaten Pangandaran dan kedalaman 11 kilometer tidak berpotensi tsunami. Ia belum menerima laporan kerusakan rumah tapi para relawan  BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
 

Baca: Tapanuli Utara Diguncang 22 Kali Gempa Susulan

"Untuk kondisi di wilayah Tasikmalaya masih berjalan normal dan relawan BPBD sedang melakukan pendataan rumah atas dampak gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat Tasikmalaya. Karena, lokasi terpusat di Kabupaten Pangandaran dan warga berada di Ciamis, Kota Banjar, Garut dan Tasikmalaya merasakan getaran hanya satu kali," ujarnya.

Berdasarkan BMKG, gempa bumi terletak pada jarak 86 kilometer Barat daya Kabupaten Pangandaran kedalaman 11 kilometer tidak berpotensi tsunami. Dengan memperhatikan lokasi episenter kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut. 

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dirasakan di Garut, Kota Banjar skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang dan getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), 

Tasikmalaya skala Intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang-Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Bandung, Palabuhan Ratu skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)