Ilustrasi. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 7 October 2025 20:30
Jakarta: Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pembiayaan perumahan rakyat. Ini dilakukan dengan bergabungnya BP Tapera sebagai anggota International Union for Housing Finance (IUHF).
"Melalui keanggotaan di IUHF, kami ingin memastikan transformasi pembiayaan perumahan di Indonesia berjalan dengan prinsip inklusif, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat," kata Deputi Komisioner BP Tapera Bidang Pengerahan Dana Sugiyarto dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 7 Oktober 2025.
IUHF merupakan sebuah asosiasi global yang menaungi lembaga-lembaga pembiayaan perumahan dari berbagai negara di dunia. Bergabungnya BP Tapera pada IUHF menandai langkah penting Indonesia dalam memperkuat kolaborasi internasional di sektor pembiayaan perumahan.
Langkah ini menjadi reformasi BP Tapera untuk memperluas jejaring global dan memperkaya pengetahuan internasional guna mengembangkan model contractual savings for housing (CSH) yang inklusif dan sesuai karakteristik masyarakat Indonesia.
Sebagai perbandingan, sistem CSH telah berhasil diterapkan di berbagai negara seperti Jerman (Bauspar), Kazakhstan (Otbasy Bank), dan Turki (koperasi perumahan). Skema ini memungkinkan masyarakat menabung secara sukarela untuk kemudian memperoleh pembiayaan perumahan dengan bunga rendah dan tenor panjang.
Model CSH jadi inspirasi sistem pembiayaan perumahan
Sekretaris Jenderal IUHF yang berbasis di Brussels, Belgia, Mark Weinrich menjelaskan pendekatan ini menciptakan keseimbangan antara tabungan, pinjaman, dan kepemilikan rumah yang berkelanjutan.
"Dengan bergabungnya BP Tapera, kami melihat langkah progresif bagi pengembangan skema pembiayaan
perumahan di Indonesia ke depan," tutur Weinrich.
Sebagai forum strategis, IUHF berperan mendorong kolaborasi lintas sektor dan berbagi praktik terbaik dalam pembiayaan perumahan, termasuk strategi menghadapi tantangan global seperti keterjangkauan harga rumah, perubahan iklim, dan disrupsi digital di sektor properti.
"Perumahan adalah fondasi kesejahteraan sosial dan ekonomi. Melalui kemitraan internasional seperti ini, IUHF memperkuat pertukaran ide dan inovasi kebijakan agar setiap negara dapat memperluas akses pembiayaan rumah yang adil dan berkelanjutan," jelas pernyataan resmi IUHF.
(Ilustrasi. Foto: dok Istimewa)
Riset komparatif internasional
Dana Sugiyarto menambahkan, melalui keanggotaan ini, BP Tapera akan memperoleh akses langsung terhadap riset, forum internasional, serta kerja sama teknis dengan lembaga pembiayaan perumahan dunia.
Dalam waktu dekat, BP Tapera melalui Tapera Global Partnership (TGP) akan menginisiasi riset komparatif internasional untuk mempelajari praktik terbaik dari berbagai negara anggota IUHF, serta menyesuaikannya dengan kebutuhan nasional.
"Langkah BP Tapera ini mempertegas posisi sebagai pionir transformasi sistem pembiayaan perumahan nasional, dengan menempatkan prinsip inklusivitas, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas negara sebagai pilar utama menuju terwujudnya hunian layak bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas Dana.