Komdigi Bakal Panggil Pengembang Worldcoin Pekan Depan

Bekasi: Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan memanggil pengembang dari Aplikasi World untuk menanyakan izin operasional perusahaan. Menteri Komunkasi dan Digital, Meutya Hafid menyatakan pihaknya perlu mendengarkan terlebih dahulu penjelasan dari World terkait aktivitas pindai retina mata.

"Kita akan melakukan pemanggilan, kemungkinan di minggu depan. dari situ kita akan melihat izin-izin yang memang perlu diperiksa lebih lanjut, ada ketidaksesuaian nama," kata Meutya di Bekasi, Selasa, 6 Mei 2025.

Dia mengaku belum mengetahui secara pasti tujuan dari World melakukan pindai retina mata. "Kalau terkait dengan Worldcoin, itu kan untuk saat ini atas keresahan dari masyarakat," ujarnya.
 

Baca: Warga Depok Masih Datangi Kantor World App Meski Ditutup

Sejauh ini pihaknya telah melakukan pembekuan sementara aplikasi dan website World sambil menunggu pihak pemgembang datang memberikan penjelasan kepada pemerintah. "Jadi kita saat ini, kita bekukan sementara sambil melihat penjelasan dari mereka. Kalau memang tidak bisa dijelaskan, maka ini akan kita berhentikan," katanya.

Sejumlah kantor WorldID yang ada di wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi, Jawa Barat, tutup usai izinya dibekukan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) pada Senin, 5 Mei 2025.

Untuk di Kota Bekasi berada di Jalan Raya Narogong-Rawalumbu dan wilayah Duren Jaya-Bekasi Timur. Serta untuk Kabupaten Bekasi di Ruko Grand Boulevard, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya. Namun demikian, masih ada sejumlah warga yang datang ke kantor tersebut. Baik untuk melakukan pindai retina maupun untuk menagih uang usai memindai.