2 Bulan Belajar di Kolong, Siswa SDN 1 Bedono Demak Kembali ke Sekolah

Serahterima gedung baru SD Negeri 1 Bedono Demak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

2 Bulan Belajar di Kolong, Siswa SDN 1 Bedono Demak Kembali ke Sekolah

Rhobi Shani • 7 May 2025 11:16

Demak: Siswa-siswi SD Negeri 1 Bedono Demak, Jawa Tengah, kini bisa kembali belajar di kelas dengan nyaman. Sebelumnya, selama dua bulan mereka belajar di kolong bangunan karena terdampak proyek Tol Semarang–Demak.

Kasi Sarpras Bidang SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak, Setyo Adi Prayitno, mengungkapkan bangunan pengganti untuk SD yang terdampak proyek tol tersebut telah selesai dibangun dan secara resmi telah diserahkan kepada pihak sekolah.

"Saya kira sudah dilaksanakan dengan baik sesuai gambar dan spesifikasi. Kemarin sudah diserahkan pengelolaannya langsung kepada kepala sekolah sebagai pengguna bangunan," ujar Setyo, Rabu, 7 Mei 2025.

Gedung baru SD Negeri 1 Bedono menggunakan konsep bangunan panggung. Itu menyesuaikan dengan kondisi geografis wilayah Sayung yang rawan penurunan muka tanah.

"Bagian bawahnya bisa dimanfaatkan untuk parkir karena lahannya kosong," kata Setyo.
 

Baca: Siswa SDN 1 Bedono Demak Belajar di Kolong Segera Kembali ke Kelas Pekan Depan

Setyo juga menegaskan bahwa kabar yang sempat beredar mengenai kunci gedung yang disandera oleh kontraktor hanya kesalahpahaman. Kepala Sekolah SD Negeri 1 Bedono, Suryadi, menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan sekolah baru ini.

"Alhamdulillah kunci sudah diserahkan dan insyaallah akan segera kami tempati. Pesan dari dinas, tidak ada lagi kegiatan belajar mengajar (KBM) di bawah kolong karena ruangan sudah tersedia, sebagian sudah ada mebel baru dan sisanya menggunakan mebel lama," kata Suryadi.

Gedung baru ini memiliki tujuh ruang kelas dan akan digunakan oleh 184 siswa, dengan maksimal 28 siswa per kelas. Sementara itu, dari pihak PT 99 Cahaya selaku kontraktor, Teguh Pramono menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menahan kunci sekolah seperti yang diberitakan sebelumnya. 

"Alhamdulillah hari ini kunci sudah kami serahkan kepada PT PPSD, dan melalui Dinas Pendidikan sudah diteruskan ke pihak sekolah. Terkait pemberitaan sebelumnya, tidak benar kami menyandera kunci, hanya memang ada tahapan administrasi yang belum selesai," ungkap Teguh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)