Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang saat menghadiri kediaman Muhamad Hisyam, 13, korban bullying di SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel).
Hendrik Simorangkir • 16 November 2025 18:40
Tangsel: Polres Tangerang Selatan menyelidiki kasus perundungan yang menewaskan seorang siswa SMPN 19 Tangsel. Empat saksi telah diperiksa dalam penyelidikan kasus yang menimpa Muhammad Hisyam, 13, ini.
"Sudah ada empat orang saksi yang telah kami periksa. Kami juga masih menunggu kesiapan dari keluarga untuk dilakukan penyelidikan," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, Minggu, 16 November 2025.
Victor menegaskan pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional sesuai aturan hukum yang berlaku. "Kami akan melihat apakah memang ada terjadinya tindak pidana di dalamnya, kemudian juga kami akan menyelidiki apakah sakit yang diderita oleh korban, diduga ini berkaitan dengan tindak pidana," jelas Victor.
Polres Tangsel berinisiatif melakukan penyelidikan meski belum ada laporan polisi dari keluarga korban. "Jadi kami berinisiatif dari awal dari Polres Tangerang Selatan tanpa adanya laporan polisi maupun keterangan dari orang tua korban, kami sudah melakukan rangkaian penyelidikan. Proses hukum terus berjalan," ujar Victor.
Pihaknya akan menjadwalkan orang tua korban untuk memberikan keterangan di Polres Tangsel. "Kami sudah dapatkan kepastian bahwa nanti akan dijadwalkan dari pihak orang tua korban akan memberikan keterangan kepada penyelidik," kata Victor.
Polisi akan melibatkan tim ahli dan berkoordinasi dengan dua rumah sakit yang merawat korban. "Kami akan minta keterangan dari RS Colombus BSD yang menangani korban pertama kali, dan juga RS Fatmawati soal penyebab meninggal korban," jelas Victor.

Ilustrasi Medcom.id
Jika ditemukan unsur pidana, proses hukum akan dilakukan dengan memperhatikan aspek anak berhadapan dengan hukum. "Kami juga bekerja sama dengan UPTD PPA Tangsel, KPAI, dan dengan ahli, supaya kita bisa menangani kasus ini secara profesional," ungkap Victor.
Muhammad Hisyam, korban perundungan di SMPN 19 Tangsel, meninggal dunia selama perawatan di RS Fatmawati pada Minggu pagi, 16 November 2025.