Risiko Perang Dagang Kerek Kenaikan Harga Minyak ke USD69,70

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Risiko Perang Dagang Kerek Kenaikan Harga Minyak ke USD69,70

Eko Nordiansyah • 28 March 2025 08:42

Houston: Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di sekitar USD69,70 selama awal perdagangan sesi Asia pada Jumat, 28 Maret 2025. Harga WTI mendapatkan momentum tertinggi karena ancaman tarif AS terhadap negara-negara yang membeli produksi minyak Venezuela.

Melansir FXStreet, harga WTI telah naik sejak Presiden AS, Donald Trump, mengenakan tarif sebesar 25 persen pada negara-negara yang membeli minyak atau gas Venezuela, yang berlaku mulai 2 April.

Amerika Serikat (AS) membeli minyak dan gas senilai USD5,6 miliar dari Venezuela pada 2024. Hal ini menjadikan Venezuela salah satu pemasok minyak asing teratas ke AS tahun lalu, menurut data perdagangan Departemen Perdagangan.
 

Baca juga: 


(Ilustrasi minyak. Foto: Freepik)

Persediaan minyak mentah turun

Laporan mingguan Energy Information Administration (EIA) AS menunjukkan bahwa stok minyak mentah di AS untuk pekan yang berakhir 21 Maret turun 3,341 juta barel, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 1,745 juta barel pada pekan sebelumnya. Konsensus pasar memprakirakan stok akan turun 1,6 juta barel.

Namun, kekhawatiran tarif mobil Trump akan memperlambat permintaan minyak dapat menarik harga WTI lebih rendah.

Pada hari Rabu, Presiden AS, Donald Trump, mengungkapkan rencananya untuk menerapkan tarif sebesar 25 persen pada mobil dan truk ringan yang diimpor yang berlaku pada 2 April, sementara tarif pada suku cadang mobil dimulai pada 3 Mei.

"Hambatan terbesar untuk minyak saat ini adalah kekhawatiran terhadap tarif, dan tarif mungkin memperlambat permintaan," kata analis senior di Price Futures Group Phil Flynn.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)