Ilustrasi emas. Foto: Unplash
Eko Nordiansyah • 28 March 2025 08:25
Chicago: Harga emas naik dalam perdagangan Asia pada Kamis, 27 Maret 2025. Kenaikan didukung oleh permintaan safe haven yang meningkat setelah Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif 25 persen pada semua impor mobil, menandai eskalasi dalam agenda tarifnya.
Dilansir dari Investing.com, harga emas naik 0,4 persen menjadi USD3.032,21 per ons atau Rp50,23 juta (kurs Rp16.569 per USD), tetap berada di dekat rekor tertinggi baru-baru ini. Gold futures yang berakhir pada Mei naik 0,5 persen menjadi USD3.067,42 per ons.
Sementara itu, Goldman Sachs juga menaikkan target harga emas 2025, memperkirakan permintaan bank sentral yang kuat dan arus masuk yang kuat dari dana yang diperdagangkan di bursa.
Goldman Sachs menaikkan perkiraan harga emas akhir 2025 menjadi USD3.300 per ons dari USD3.100 per ons, memperkirakan arus masuk ETF yang lebih kuat dari yang diharapkan dan permintaan berkelanjutan dari bank sentral, terutama di Asia dan pasar berkembang.
Baca juga:
Siap Lawan Tarif AS, PM Jepang Pertimbangkan Semua Opsi |
(1).jpg)