2.250 Jiwa di Desa Sitiarjo Malang Terendam Banjir Luapan Sungai Panguluran

Malang: Sedikitnya 2.250 jiwa di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terdampak banjir yang terjadi pada Sabtu, 20 September  2025. Hujan deras sejak Jumat malam, 19 September 2025, menyebabkan debit Sungai Panguluran meningkat hingga meluap ke permukiman warga.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan genangan banjir memang sudah surut. Namun, rumah-rumah warga masih dipenuhi lumpur sehingga membutuhkan penanganan lanjutan.

“Lokasi terdampak banjir ada di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, tepatnya Desa Sitiarjo dan Desa Kedungbanteng," katanya.

Sadono menyebutkan, berdasarkan skenario terburuk, jumlah warga terdampak banjir di Desa Sitiarjo yaitu di Dusun Krajan Tengah 705 jiwa atau 240 KK, Dusun Krajan Kulon 411 jiwa atau 163 KK, Dusun Krajan Wetan 648 jiwa atau 250 KK, serta Dusun Roworate 464 jiwa atau 177 KK.

"Kondisi saat ini air sudah surut," imbuhnya.
 

Baca: Sungai Panguluran Meluap Rendam Permukiman Warga Malang

Ia menambahkan, BPBD bersama TNI, Polri, Dinas PU Bina Marga Provinsi dan Kabupaten Malang, pemerintah desa, kecamatan, PMI, SAR Awangga, relawan, serta masyarakat, bekerja sama untuk mempercepat pemulihan.

Beberapa langkah prioritas meliputi pembersihan rumah warga, pengurasan sumur, serta pembersihan material longsor di Desa Kedungbanteng. Akses jalan yang tertutup lumpur juga menjadi perhatian utama dengan melibatkan Balai PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur.

“Upaya pembersihan akan difokuskan pada rumah-rumah warga dan akses jalan utama. Kami juga melakukan koordinasi dengan Balai PU Bina Marga Provinsi agar penanganan dapat lebih cepat,” tambah Sadono.

BPBD Malang menyebutkan, informasi terbaru terkait jumlah kerusakan dan kebutuhan warga akan terus diperbarui seiring perkembangan penanganan di lapangan.