Ilustrasi CASN. Foto: Dok/Medcom.id
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 13 March 2025 09:11
Jakarta: Analis komunikasi politik, Hendri Satrio, atau akrab disapa Hensat, mengkritisi komunikasi buruk yang ditunjukkan pemerintah dalam menangani kasus penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Menurut Hensat, komunikasi yang efektif seharusnya telah dilakukan jauh sebelum keputusan penundaan diumumkan. Sehingga tidak ada calon CPNS yang terlanjur mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya atau mengubah rencana hidup demi posisi baru.
“Kalau komunikasinya bagus, ini sudah harus dibicarakan sejak awal. Jadi tidak ada yang sudah resign atau pindah tempat kerja karena bersiap untuk jabatan baru,” ungkap Hensat kepada wartawan, Kamis, 13 Maret 2025.
Ia menilai, pemerintah sudah memberikan solusi yang cukup baik dengan menyatakan bahwa calon CPNS bisa kembali ke pekerjaan lama mereka. Namun, solusi tersebut kurang realistis karena prosesnya tidak semudah itu.
“Solusi tersebut memang cukup baik, tapi kurang realistis, balik lagi kan nggak semudah itu, ada proses dan konsekuensinya,” tambahnya.
Baca juga:
Pemkot Solo Kekurangan Guru dan Nakes Imbas Penundaan Pengangkatan CPNS |