Pembangunan Pusat Riset di IKN Diharapkan jadi Motor Pengembangan Inovasi

Desain IKN Nusantara. Foto: Istimewa.

Pembangunan Pusat Riset di IKN Diharapkan jadi Motor Pengembangan Inovasi

Wisnu Artosubari • 8 March 2025 17:36

Jakarta: Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, menyoroti langkah strategis Pertamina melalui anak perusahaannya, Patra Jasa, dalam membangun pusat riset internasional di IKN. Proyek ini diharapkan menjadi motor penggerak pengembangan ekosistem riset dan inovasi di kawasan tersebut.

"Sebagai salah satu investor pelopor di IKN, Pertamina akan merealisasikan proyek ini di atas lahan seluas WP (Wilayah Pengembangan) 1B di area Edutown. Area ini akan menjadi cikal bakal WP Riset dan Inovasi (WP6) di IKN," ujar Agung saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 8 Maret 2025.

Dalam proyek ini, Pertamina menjalin kemitraan dengan Bakrie Group untuk menarik minat investor internasional. Khususnya di sektor pendidikan, riset, dan inovasi.
 

Baca juga: 

Stadion Mini Kapasitas 5.000 Penonton Segera Dibangun PSSI di IKN


Fokus utama proyek ini adalah pengembangan energi hijau dan berkelanjutan (green energy dan sustainability). Hal itu sejalan dengan visi IKN sebagai kota berkelas dunia yang ramah lingkungan.

"Hal ini membuka peluang keterlibatan lebih luas dari investor dan pemangku kepentingan internasional dalam mewujudkan IKN sebagai a world-class city for all," ungkap dia.

Agung juga mengapresiasi Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dan Direktur Utama Bakrie Group Anindya Bakrie atas kontribusi mereka dalam merealisasikan kerja sama ini. Ia berharap proyek ini terus berjalan hingga terwujudnya Nusantara Sustainability Hub sebagai pusat inovasi dan riset berkelanjutan di IKN.

Sebelumnya, Direktur Utama Patra Jasa, Ray S.M. Daulay, menyatakan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab dalam pengembangan fisik, termasuk penyediaan fasilitas untuk mendukung program-program Pertamina dan Bakrie.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)