Kawal Kepemimpinan Pram-Rano, Warga Ingatkan Pembangunan Jakarta Harus Inklusif

Jakarta: Warga yang tergabung dalam Prakarsa Warga mendeklarasikan akan mengawal pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung-Rano 'Doel' Karno. Salah seorang koordinator Prakarsa Warga, Laode Basir, mengingatkan Pram-Rano bahwa pembangunan di Jakarta harus bersifat inklusif dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat.

“Setiap warga adalah subjek pembangunan agar terjadi kesetaraan, pembangunan wajib berpihak kepada kepentingan warga miskin, warga disabilitas, perempuan, anak, serta kelompok marginal dan rentan lainnya,” kata Laode di Jakarta, Sabtu, 1 Februari 2025.

Koordinator Prakarsa Warga lainnya, Sulianto Rusli, mengatakan basis kegiatan Prakarsa Warga adalah pembangunan di kelurahan. Pihaknya akan melibatkan masyarakat di tingkat terbawah, seperti rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW).

“Pembangunan di tingkat kelurahan harus mengadopsi pembangunan inklusif sehingga terbangun kelurahan inklusif,” kata Rusli.
 

Baca Juga:  Bakal Kaji Pergub soal Izin Perkawinan, Pramono Tak Segan Pecat ASN Berpoligami

Akademisi sekaligus koordinator Prakarsa Warga, Lukman Hakim Piliang, menambahkan perhimpunan ini akan berperan dalam implementasi pembangunan inklusif di Jakarta dengan menjadi pelopor, promotor, serta pendamping. Sehingga, pembangunan di Jakarta berasal dari aspirasi dan inisiatif warga.

“Prakarsa Warga adalah mitra strategis pemerintah Jakarta yang bekerja dengan didasari niat tulus untuk menyukseskan kepemimpinan Mas Pram dan Bang Doel dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global yang berdaya saing,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Prakarsa Warga, Ammarsyah Purba menilai Prakarsa Warga adalah inisiatif yang baik untuk mewujudkan keadilan sosial lewat jalan demokrasi.

“Ruang kehidupan dan penghidupan bagi semua warga harus diatur dan diurus secara terbuka, ramah, meniadakan hambatan partisipasi yang setara, saling menghargai, serta merangkul setiap perbedaan dalam pembangunan,” kata dia.