BNPB Catat 120 Titik Banjir di Bali, Paling Banyak di Denpasar

Personel Polri membantu proses evakuasi korban banjir dan longsor di Bali. Foto: Istimewa

BNPB Catat 120 Titik Banjir di Bali, Paling Banyak di Denpasar

Ficky Ramadhan • 11 September 2025 16:50

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 120 titik banjir yang menerjang 7 wilayah administrasi di kabupaten/kota pada Provinsi Bali. Titik banjir paling banyak berada di Denpasar, yang mencapai 81 titik.

Di Kabupaten Gianyar terdapat 14 titik, di Kabupaten Badung 12 titik, Kabupaten Tabanan delapan titik, serta Kabupaten Karangasem dan Jembrana masing-masing empat titik.

"Di Kabupaten Klungkung, banjir berdampak di Kecamatan Dawan," kata Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari, kepada wartawan, Kamis, 11 September 2025.

Abdul menambahkan bencana tanah longsor akibat banjir sebanyak 12 titik di Kabupaten Karangasem, lima titik di Kabupaten Gianyar, dan satu titik di Kabupaten Badung. BNPB masih terus melakukan pemantauan situasi pascabencana hidrometeorologi basah tersebut. 

"Penanganan darurat masih terus dilakukan oleh berbagai pihak di masing-masing wilayah dengan bantuan BPBD Provinsi Bali dan BNPB," ujar Abdul.
 

Baca Juga: 

Tata Kelola Lingkungan Buruk Picu Banjir Bandang di Bali


Jumlah korban meninggal akibat bencana banjir di Provinsi Bali mencapai 14 orang, menurut data BNPB, pada pukul 11.00 WIB, Kamis, 11 September 2025. Sementara itu, jumlah korban yang masih dalam pencarian berjumlah dua orang.

"Rincian korban meninggal di Kota Denpasar delapan jiwa, Kabupaten Jembrana dua jiwa, Kabupaten Gianyar tiga jiwa, dan Kabupaten Badung satu jiwa. Kemudian, korban yang hilang sebanyak dua jiwa teridentifikasi di Kota Denpasar," ucap Abdul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)