Presiden Prabowo Lantik 2 Ribu Taruna jadi Perwira TNI/Polri

Presiden Prabowo Subianto melantik 2 ribu lulusan akademi militer dan kepolisian menjadi perwira TNI/Polri. Dok. YouTube Kementerian Sekretariat Negara

Presiden Prabowo Lantik 2 Ribu Taruna jadi Perwira TNI/Polri

Tri Subarkah • 23 July 2025 10:19

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto melantik 2 ribu lulusan akademi militer dan kepolisian menjadi perwira TNI/Polri. Pelantikan dilakukan lewat Upacara Prasetya Perwira yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.

Kepala Negara mengambil sumpah yang diikuti seluruh perwira. Sumpah tersebut menekankan mereka akan memenuhi kewajiban sebagai perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Bahwa saya, akan memimpin anak buah dengan memberi suri teladan, membangun karsa, serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa raga untuk membela nusa dan bangsa," kata Prabowo diikuti oleh para perwira muda TNI/Polri.

Baca Juga: 

TNI Banjir Undangan Negara Asing Usai Bastille Day

Ribuan perwira yang dilantik hari ini terdiri dari 826 perwira Angkatan Militer, 433 Akademi Angkatan Laut, 293 Akademi Angkatan Udara, dan 447 Akademi Kepolisian.

Dalam upacara tersebut, Presiden menyematkan penghargaan Adhi Makayasa kepada delapan perwira dari tiga matra akademi militer dan akademi kepolisian. Mereka adalah:

  1. Letnan Dua Alim Bimo Pratowo (Akademi Militer)
  2. Letnan Dua Muh Afridzal Mukhlis (Akademi Militer)
  3. Letnan Dua Meneda Putra Duta (Akademi Angkatan Laut)
  4. Letnan Dua Aryya Handaru (Akademi Angkatan Laut)
  5. Letnan Dua Evan Basith Reswara (Akademi Angkatan Udara)
  6. Letnan Dua Axel Fahreza Adiatama (Akademi Angkatan Udara)
  7. Inspektur Dua Muh Malik Aditya (Akademi Kepolisian)
  8. Inspektur Dua Farthan Putro Riffito (Akademi Kepolisian).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)