Ilustrasi. Foto: Dok Tokocrypto
Jakarta: Token Real World Assets (RWA) semakin diminati sebagai jembatan antara aset tradisional dan dunia kripto.
Berdasarkan data CoinMarketCap, terdapat lima token RWA teratas pada 2025 yang dinilai dari kapitalisasi pasar, volume perdagangan, dan pertumbuhan harga.
1. Chainlink (LINK)
LINK tercatat dengan harga Rp356.103,23 dan kapitalisasi pasar Rp241,47 triliun, mengalami kenaikan harga 13.886,03 persen sejak awal peluncuran. Platform oracle terdesentralisasi ini menghubungkan smart contract dengan data dunia nyata dan digunakan oleh institusi keuangan besar untuk penyelesaian transaksi berbasis RWA, dengan profile score 61 persen.
2. Hadera (HBAR)
HBAR memiliki harga Rp4.278,72 dan kapitalisasi pasar Rp181,38 triliun, naik 360,89 persen dalam setahun terakhir. Jaringan enterprise-grade ini digunakan untuk tokenisasi aset seperti properti dan surat berharga, serta menjalin kemitraan dengan Dell dan Google Cloud, dengan profile score 81 persen.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)
3. Stellar (XLM)
XLM berharga Rp7.438,83 dan memiliki kapitalisasi pasar Rp232,7 triliun, mencatat kenaikan harga 15.262,98 persen sejak awal. Fokusnya pada pembayaran lintas batas dan tokenisasi aset likuid seperti emas dan obligasi, serta digunakan oleh bank sentral di Afrika dan Asia Tenggara, dengan profile score 87 persen.
4. Avalanche (AVAX)
AVAX berada di harga Rp393.381,13 dengan kapitalisasi pasar Rp166,11 triliun, tumbuh 424,02 persen sejak awal. Proyek ini memiliki subnet khusus RWA untuk tokenisasi real estat dan komoditas, serta berkolaborasi dengan JP Morgan dan Deutsche Bank, dengan profile score 75 persen.
5. Ondo (ONDO)
ONDO mencatat harga Rp16.716,74 dan kapitalisasi pasar Rp52,8 triliun, naik 535,48 persen sejak awal peluncuran. Token ini digunakan untuk tokenisasi surat utang dan instrumen pasar uang tradisional, dengan total value locked (TVL) USD1,38 miliar atau sekitar Rp22 triliun dan profile score 74 persen.
Tren RWA pada 2025 menunjukkan semakin banyak institusi keuangan yang masuk ke pasar ini untuk efisiensi biaya. Regulasi di Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Singapura semakin jelas dengan penerbitan panduan tokenisasi aset. Nilai pasar RWA diperkirakan dapat menembus Rp10 ribu triliun pada 2026.
Dari oracle data hingga surat utang yang ditokenisasi, kelima token ini memimpin revolusi RWA. Investor disarankan untuk terus memantau volume perdagangan dan kemitraan strategis sebelum mengambil keputusan investasi. (
Muhammad Adyatma Damardjati)