Ratusan anggota perguruan silat ditangkap Polres Tuban, Jawa Timur. MI
Media Indonesia • 10 July 2025 07:10
Tuban: Polres Tuban menangkap sebanyak 170 unit motor 294 orang usai menerobos memasuki wilayah Kota Tuban, Rabu dinihari, 9 Juli 2025. Para penerobos ini disinyalir bakal melakukan konvoi dan berbuat anarkis saat pengesahan sebuah perguruan silat. Mereka terdiri dari 261 laki-laki dan 33 perempuan dari sejumlah daerah.
Dari jumlah itu, juga terdapat satu anak yang masih berusia 12 tahun. Mereka datang dari sejumlah kota antara lain, dari Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Surabaya dan Rembang, Jateng. Para penggembira datang itu memenuhi undangan provokasi yang disebar melalui media sosial yang berisi ajakan untuk hadir saat kegiatan pengesahan warga baru PSHT dan membuat kekacauan di wilayah Kabupaten Tuban.
Sejumlah orang yang diamankan kedapatan membawa dan ada pula yang mengkonsumsi minuman keras jenis Arak. Beberapa orang yang diamankan sempat dikeroyok oleh masyarakat karena melakukan pengerusakan dan membuat onar sebelum di amankan pihak kepolisian. Selain mengamankan, polisi juga memberikan perawatan terhadap sejumlah pengendara yang mengalami luka akibat jatuh dari kendaraan. Di antaranya, ada salah satu penggembira yang berasal dari Bojonegoro menjadi sasaran amukan warga karena dianggap meresahkan.
Upaya itu dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat setiap adanya pengesahan warga baru perguruan silat selalu dibarengi dengan kegiatan konvoi dan tindakan anarkis. Petugas gabungan dari Polres Tuban bersama instansi terkait melaksanakan penyekatan dan pemeriksaan di sejumlah titik masuk kota. Petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP ini mengembalikan para penggembira yang datang dari sejumlah wilayah. Antara lain, dari Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Surabaya hingga Rembang, Jateng.
Kapolres Tuban AKB William Cornelis Tanasale mengatakan ratusan pengendara roda dua yang kedapatan nekat melanggar imbauan larangan konvoi langsung diamankan ke Mapolres Tuban untuk dilakukan pendataan lebih lanjut. "Sebelumnya sudah kita larang konvoi, Namun tetap konvoi dan berbuat anarkis, " katanya.
Baca: Tekan Gesekan Jelang 1 Suro, Polres Malang Kumpulkan Perguruan Silat |