ilustrasi medcom.id
Ahmad Mustaqim • 12 July 2025 09:11
Yogyakarta: Sebanyak 275 calon siswa Sekolah Rakyat tingkat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal memulai tahun ajaran baru 2025/2026 pada 14 Juli 2025. Masa awal sekolah tersebut telah disiapkan serangkaian kegiatan.
"Siswa yang diterima akan memulai masa orientasi dan tes kesehatan," kata Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, saat dihubungi, Sabtu, 12 Juli 2025.
Endang mengatakan hasil tes kesehatan akan jadi dasar rujukan pengobatan jika ditemukan kondisi medis tertentu dan tidak menggugurkan status siswa. Sementara masa orientasi atau pengenalan diagendakan berlangsung dua bulan.
Menurutnya panjangnya masa orientasi tersebut menjadi sarana adaptasi siswa terhadap sistem sekolah berbasis asrama, pengenalan lingkungan, serta pembentukan kedisiplinan, dan karakter. Ia mengatakan masa tersebut akan jadi medium adaptasi pembelajaran yang berbeda dengan sekolah umum.
"Orang tua dan siswa sudah tahu seperti apa gedungnya, kamarnya, semuanya sudah kami perlihatkan. Jadi ini tinggal pelaksanaan. Kami sudah siap semua," jelasnya.
Endang mengungkapkan siswa dan orang tua sudah tiga kali diajak mengunjungi lokasi sekolah. Ia mengatakan pengenalan awal, seperti ruang kelas, asrama, hingga fasilitas pendukung pembelajaran, telah dikenalkan pada momen awal.
Dua lokasi Sekolah Rakyat yang dikelola Pemerintah DIY berada di Sonosewu, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul dan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Ia mengatakan bangunan di dua lokasi telah dipastikan kesiapan fasilitas asrama hasil rehabilitas.
Ia menambahkan, kepala dan guru sekolah dipastikan telah siapkan bertugas. Ia mengatakan pengumuman daftar guru telah dilakukan pada 3 Juli.
"Saya belum menerima data lengkap jumlahnya, tetapi kemungkinan sekitar 18 sampai 19 orang, tergantung rombongan belajar dan mata pelajaran. Kepala sekolah juga sudah aktif," ujarnya.