Menkes Kecam Kekerasan Terhadap Dokter di RSUD Sekayu

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Metrotvnews.com/Kautsar

Menkes Kecam Kekerasan Terhadap Dokter di RSUD Sekayu

Ficky Ramadhan • 14 August 2025 18:23

Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan keluarga pasien terhadap seorang dokter spesialis di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Dokter yang menjadi korban adalah dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD. Syahpri saat itu tengah menjalankan tugas pelayanan kesehatan di RSUD Sekayu.

Syahpri dipaksa pihak keluarga pasien untuk melepas masker dan mendapatkan kekerasan verbal. Tindakan ini telah menghalangi Syahpri dalam menjalankan prosedur pencegahan penularan penyakit infeksius dan berpotensi membahayakan keselamatan semua pihak.

"Kami sangat menyesalkan dan mengecam keras tindakan kekerasan terhadap tenaga medis yang terjadi di RSUD Sekayu," kata Menkes dalam keterangannya, Kamis, 14 Agustus 2025.

Menurut Menkes, kekerasan terhadap tenaga medis atau tenaga kesehatan tidak bisa dibenarkan dalam situasi apa pun. Dia mengatakan tenaga kesehatan dan tenaga medis berhak mendapatkan perlindungan hukum dalam menjalankan tugasnya, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

"Kami tidak menoleransi adanya kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap tenaga medis yang sedang menjalankan tugasnya," tegas Budi.

Baca Juga: 
Kemenkes Kawal Proses Hukum Kekerasan Dokter di RSUD Sekayu

Dia menjelaskan dokter dalam menjalankan tugas berdasarkan standar profesi, prosedur operasional baku (SOP), dan standar pelayanan kesehatan yang berlaku di masing-masing fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan, lanjut dia, harus menjadi tempat yang aman, tidak hanya bagi pasien tetapi bagi para tenaga medis yang bekerja di dalamnya.

Menkes mengimbau masyarakat menghormati profesi tenaga kesehatan dan tidak bertindak di luar batas jika merasa tidak puas terhadap pelayanan.

"Jika masyarakat mengalami ketidakpuasan dalam pelayanan, kami mohon agar tidak menggunakan cara-cara kekerasan," tutur Budi.

Menkes berharap insiden serupa tidak kembali terjadi di fasilitas kesehatan lainnya. Dia mengajak semua pihak untuk menciptakan lingkungan pelayanan yang aman, bermartabat, dan saling menghormati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)