Sejak Juli lalu, hujan ekstrem di atas normal yang memicu banjir telah melanda sejumlah wilayah di Tiongkok. (EFE)
Willy Haryono • 19 August 2025 13:56
Beijing: Sedikitnya tiga orang lagi dilaporkan tewas akibat hujan deras di Tiongkok utara, sehingga total korban jiwa dalam badai terbaru di kawasan tersebut mencapai 13 orang. Lima orang masih dinyatakan hilang, sementara prakiraan cuaca menyebutkan hujan deras masih akan berlanjut.
Sejak Juli lalu, hujan ekstrem di atas normal telah melanda sejumlah wilayah di Tiongkok, dengan monsun Asia Timur yang tertahan di bagian utara dan selatan negeri itu.
Kantor berita resmi Xinhua melaporkan pada Selasa, 19 Agustus 2025, bahwa tiga jenazah ditemukan di Kota Ordos, Daerah Otonomi Mongolia Dalam. Sekitar 70 kilometer dari lokasi tersebut, dekat Sungai Kuning, tiga orang lainnya dilaporkan hilang.
Hujan pada 18 Agustus kemarin disebut sebagai yang pertama dari tiga badai yang diperkirakan akan turun dalam beberapa hari ke depan di Tiongkok. Televisi setempat melaporkan, lebih dari 204 milimeter hujan mengguyur distrik tempat korban ditemukan hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, atau lebih dari dua kali lipat rata-rata curah hujan bulanan Agustus.
Dua hari sebelumnya, pada 16 Agustus, banjir bandang setelah sebuah sungai meluap di kawasan padang rumput Bayannur, sekitar 350 km barat laut Ordos, menewaskan sedikitnya 10 orang. Banjir itu menyeret 13 orang yang sedang berkemah di pinggiran kota tersebut. Seorang di antaranya berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya masih hilang.
Tim penyelamat kini tengah mencari tiga orang yang hilang di Ordos, di area yang tak jauh dari Kota Baotou, salah satu pusat industri logam tanah jarang di China.
Para ahli meteorologi menyebut hujan ekstrem dan banjir parah yang dikaitkan dengan perubahan iklim menimbulkan tantangan besar bagi otoritas, dengan risiko meruntuhkan sistem pertahanan banjir yang sudah tua, mengakibatkan jutaan orang mengungsi, serta menimbulkan kerugian ekonomi hingga miliaran dolar.
Baca juga: Delapan Orang Tewas Diterjang Banjir di Tiongkok Utara, Empat Masih Hilang