M Sholahadhin Azhar • 18 October 2025 21:56
Jakarta: Presiden RI Prabowo Subianto menyebut ada 112 negara yang kini menerapkan program makan bergizi gratis (MBG). Menurut Kepala Negara, sebagian besar mengadopsi skema yang diterapkan di Indonesia.
"Program MBG ini baru 77 negara yang melaksanakan. Kita waktu itu, kalau tidak salah negara ke-78 atau ke-79. Sekarang, sudah ada 112 negara dan sebagian besar ikut contoh kita," ujar Prabowo dikutip dari Antara, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Negara dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda 521 Sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dikatakan Presiden, MBG yang digagas pemerintah Indonesia, hampir setahun terakhir ini, telah menjadi perhatian dan inspirasi bagi banyak negara di dunia.
Dalam pernyataannya, Kepala Negara menyebut bahwa dalam waktu singkat, kebijakan tersebut telah menarik minat berbagai lembaga internasional yang menaruh perhatian pada isu pangan, kemiskinan, dan kesehatan global.
“Seminggu yang lalu, saya menerima rombongan dari Rockefeller Institute yang sudah bekerja 100 tahun di bidang pangan, di bidang program antikelaparan dan antikemiskinan. Dia mengatakan program yang sedang dijalankan oleh Indonesia ini menjadi perhatian seluruh dunia,” ujar Presiden Prabowo.
Menurut Presiden, ketika Indonesia memulai pelaksanaan program MBG, baru sekitar 77 negara di dunia yang memiliki kebijakan serupa. Kini, jumlahnya meningkat pesat menjadi 112 negara, dan sebagian besar di antaranya mengadaptasi model dari Indonesia.
Program MBG yang menjadi salah satu prioritas nasional pemerintahan Prabowo dinilai berhasil karena menggabungkan aspek gizi, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Selain meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak sekolah, kata Presiden, program ini juga menyerap hasil produksi petani, peternak, dan nelayan di berbagai daerah.
Makan bergizi gratis/Ilustrasi Antara
Sejak berjalan secara bertahap pada 6 Januari 2025, MBG telah menyalurkan total 1,4 miliar porsi kepada 36,2 juta jiwa penerima manfaat.
Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program MBG terus bertambah. Data per Oktober 2025 menunjukkan bahwa 10.681 SPPG telah beroperasi di seluruh Indonesia untuk menjalankan program MBG.