Mentrans Targetkan 13 Ribu Bidang Tanah Disertifikasi Tahun Ini

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Metrotvnews.com/Siti Yona

Mentrans Targetkan 13 Ribu Bidang Tanah Disertifikasi Tahun Ini

Achmad Zulfikar Fazli • 19 October 2025 18:29

Jakarta: Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan pemerintah terus mempercepat penyelesaian sertifikasi tanah transmigrasi. Ditargetkan, 13 ribu bidang tanah disertifikasi tahun ini.

“Dari 129 ribu bidang tanah yang harus kami selesaikan, tahun ini kami sudah menyelesaikan 6.600 tanah yang sudah disertifikatkan. Itu bukan angka kecil, karena menyelesaikan persoalan yang tertunda selama 20–30 tahun. Mudah-mudahan bisa selesai 12–13 ribu bidang tanah hingga akhir tahun,” ujar Iftitah usai menuntaskan open house 24 jam di kantornya, Jakarta, dilansir dari Antara Minggu, 19 Oktober 2025.
 

Baca Juga: 

Pakai Blockchain hingga AI, Layanan Pertanahan Bakal Full Digital di 2028


Dia menyebut salah satu contoh percepatan sertifikasi terjadi di kawasan Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Wilayah ini ditetapkan sebagai proyek percontohan transmigrasi terintegrasi, menyusul adanya pembangunan Rempang Eco City sebagai bagian dari proyek strategis nasional (PSN).

Warga Rempang yang terdampak proyek tersebut mengikuti program transmigrasi ke Tanjung Banon. Di sana, mereka langsung menerima sertifikat tanah tanpa harus menunggu puluhan tahun seperti praktik sebelumnya.

“Presiden (Presiden Prabowo Subianto) sudah memberikan arahan. Di sana, transmigran langsung pegang sertifikat. Itu yang kami sebut paling beruntung,” kata Iftitah.

Rempang Eco City dirancang untuk menarik investasi besar, termasuk pembangunan pabrik kaca berbasis pasir silika-komoditas unggulan daerah tersebut. Program transmigrasi di kawasan ini diarahkan untuk mendukung industrialisasi sekaligus menyediakan hunian layak bagi masyarakat terdampak.



Meski percepatan menjadi prioritas, Iftitah menegaskan seluruh proses tetap harus mematuhi regulasi yang berlaku. Sebagai kementerian baru, pihaknya harus tunduk pada aturan sebelum dapat mengeluarkan anggaran dan memulai inisiatif pembangunan.

“Kami tidak bisa membangun ini, membangun itu tanpa mematuhi regulasinya. Tapi paling tidak Bapak Presiden sudah memberikan arahan," ujar Iftitah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)