Gaji YouTuber dengan 100 Subscriber: Berapa Sih Penghasilannya?

Ilustrasi. Foto: Ruangmenyala.com

Gaji YouTuber dengan 100 Subscriber: Berapa Sih Penghasilannya?

Husen Miftahudin • 17 October 2025 20:51

Jakarta: Banyak orang kini bercita-cita menjadi YouTuber dan mendapatkan penghasilan dari internet. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa sebenarnya gaji seorang YouTuber, terutama bagi mereka yang baru memiliki 100 pelanggan (subscriber)?

Faktanya, jumlah subscriber tidak langsung menentukan penghasilan YouTuber. Pendapatan justru berasal dari jumlah tayangan iklan, klik, serta sumber tambahan seperti endorsement dan affiliate marketing.

 
 

Sumber penghasilan YouTuber


YouTuber bisa memperoleh penghasilan dari berbagai sumber, bukan hanya dari iklan YouTube. Berikut beberapa sumber utama pendapatan YouTuber:
 

1. YouTube ads (monetisasi iklan)

Penghasilan utama YouTuber berasal dari iklan yang ditampilkan pada video. Untuk bisa mendapatkan uang dari iklan, kreator harus mengaktifkan fitur monetisasi melalui YouTube Partner Program. Pendapatan dihitung berdasarkan CPM (Cost Per Thousand Views) atau biaya per seribu tayangan. Di Indonesia, nilai CPM umumnya berkisar antara lima hingga Rp50 ribu per seribu tayangan tergantung jenis iklan dan target audiens.
 

2. Paid promote atau endorsement

Ketika jumlah pengikut meningkat, banyak merek yang tertarik bekerja sama dengan YouTuber untuk mempromosikan produk. YouTuber pemula mungkin baru bisa mendapat ratusan ribu rupiah, sementara yang sudah besar bisa meraup puluhan juta per promosi.
 

3. Affiliate marketing

Melalui sistem afiliasi, YouTuber bisa mendapatkan komisi dari setiap penjualan produk yang berhasil dilakukan lewat tautan di deskripsi video. Komisi biasanya berkisar 5-30 persen dari harga produk yang dijual.
 

4. Penjualan produk sendiri (merchandise)

Banyak YouTuber menjual produk sendiri seperti kaos, tote bag, atau barang digital. Dengan basis penggemar yang loyal, pendapatan dari merchandise bisa menjadi sumber yang menjanjikan.
 

Berapa gaji YouTuber dengan 100 subscriber?


YouTuber dengan 100 subscriber belum bisa mendapatkan penghasilan dari iklan, karena belum memenuhi syarat monetisasi YouTube. Untuk mulai mendapatkan uang, YouTuber harus memenuhi dua syarat utama:
  1. Seribu subscriber dalam 12 bulan terakhir.
  2. Empat ribu jam waktu tonton dalam satu tahun.

Namun, bukan berarti YouTuber dengan 100 subscriber tidak bisa menghasilkan uang sama sekali. Mereka masih bisa mendapatkan penghasilan kecil melalui endorsement lokal, afiliasi produk, atau platform donasi seperti Saweria jika memiliki penonton yang aktif.
 
Baca juga: Simak 6 Cara Menghasilkan Uang dari YouTube


(Ilustrasi. Foto: Sahabat Pegadaian)
 

Simulasi penghasilan berdasarkan tayangan


Sebagai gambaran, jika satu video dengan 10.000 tayangan memiliki nilai CPM sebesar Rp10 ribu, maka penghasilan dari iklan adalah:
(10 ribu ÷ seribu) × Rp10 ribu = Rp100 ribu.

Namun, YouTuber dengan 100 subscriber rata-rata belum mampu mencapai jumlah tayangan tersebut. Biasanya, pendapatan masih di bawah Rp50.000 per bulan atau bahkan nol jika belum memenuhi persyaratan monetisasi.
 

Gaji YouTuber populer di Indonesia


Sebaliknya, YouTuber besar seperti Atta Halilintar, Ria Ricis, dan Deddy Corbuzier mampu menghasilkan pendapatan ratusan juta hingga miliaran rupiah per bulan. Dengan CPM sekitar Rp10 ribu dan jutaan tayangan per bulan, mereka mendapat penghasilan tinggi dari iklan, endorsement, dan penjualan produk pribadi.

Perbandingan ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah subscriber dan konsistensi dalam membuat konten berkualitas sangat berpengaruh terhadap besarnya penghasilan.
 

Tips bagi YouTuber pemula


Agar bisa mulai menghasilkan dari YouTube, berikut beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan:
  1. Konsisten mengunggah video minimal dua hingga tiga kali per minggu.
  2. Buat konten orisinal dan sesuai minat audiens.
  3. Gunakan SEO YouTube agar video mudah ditemukan.
  4. Jaga interaksi dengan penonton melalui komentar atau live chat.
  5. Hindari pelanggaran hak cipta agar tetap bisa dimonetisasi.
 

Meniti karier dari 100 subscriber


Meski penghasilan YouTuber dengan 100 subscriber masih kecil, perjalanan menjadi kreator sukses dimulai dari langkah kecil. Konsistensi, kreativitas, dan kemampuan membaca tren adalah kunci utama menuju channel yang berkembang.

Dengan sistem monetisasi yang transparan dan peluang kolaborasi yang luas, siapa pun kini punya kesempatan untuk menjadikan YouTube sebagai sumber penghasilan jangka panjang. (Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)