Tingkatkan Literasi, Masyarakat Diimbau Kritis Pilih Produk Kesehatan

Ilustrasi. Foto: Medcom.

Tingkatkan Literasi, Masyarakat Diimbau Kritis Pilih Produk Kesehatan

Ade Hapsari Lestarini • 1 September 2025 15:14

Jakarta: Kalau sakit kepala, cukup beli obat di warung atau minimarket. Kalau flu, cukup beli yang sering dipakai orangtua dulu. Kalimat ini mungkin terdengar familiar di telinga banyak masyarakat Indonesia. Sayangnya, kebiasaan swamedikasi tanpa pemahaman yang cukup sudah menjadi bagian dari keseharian. Namun yang menjadi perhatian adalah tidak semua obat bisa dikonsumsi sembarangan.

Kesalahan dosis, interaksi obat, hingga efek samping yang diabaikan justru dapat memperburuk kondisi kesehatan. Menyadari hal ini, VIVA Apotek hadir di Indonesia Wellness Festival (Wellfest) 2025 untuk membawa pesan penting: literasi kesehatan adalah langkah pertama menuju hidup sehat.

Acara tahunan yang diinisiasi oleh BPOM ini menjadi momentum penting untuk mempertemukan masyarakat dengan tenaga ahli kesehatan.
Partisipasi VIVA Apotek pada Wellfest 2025 tidak hanya sebatas menampilkan produk kesehatan unggulan dan promo, tetapi juga membawa misi penting: meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, khususnya dalam penggunaan obat yang rasional dan aman.

Menurut Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan, lebih dari separuh masyarakat Indonesia masih melakukan swamedikasi tanpa pemahaman yang cukup terkait dosis, interaksi obat, dan efek samping. Rendahnya literasi kesehatan ini berpotensi menimbulkan risiko penggunaan obat yang tidak tepat, bahkan membahayakan.


Ilustrasi. Foto: Medcom
 

Baca juga: Obat Modern Asli Indonesia Jadi Sorotan di Forum Internasional BPOM-WHO
 

Masyarakat harus melek kesehatan


"Kami percaya, salah satu investasi terbaik bagi bangsa adalah membangun masyarakat yang melek kesehatan. Kehadiran VIVA Apotek di Wellfest 2025 menjadi langkah nyata untuk menghadirkan akses informasi yang benar, terpercaya, dan mudah dipahami oleh masyarakat. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai apotek, tetapi sebagai partner literasi kesehatan yang membimbing masyarakat membuat keputusan yang tepat," ujar Head of Marketing VIVA Apotek, Amanda Mardhatillah, dalam keterangan tertulis, Senin, 1 September 2025.

Selama tiga hari penyelenggaraan Wellfest, VIVA Apotek menghadirkan serangkaian program edukasi interaktif antara lain Talkshow dan konsultasi bersama tenaga farmasi seputar penggunaan obat yang rasional dan aman, kampanye "Obat Tepat, Hidup Sehat" untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya membaca label dan memahami aturan pakai obat, dan Booth wellness experience yang menghadirkan produk-produk kesehatan dengan penawaran khusus, sekaligus edukasi gaya hidup sehat yang aplikatif.

Langkah ini sejalan dengan visi VIVA Apotek untuk menjadi destination of wellness — sebuah ekosistem kesehatan yang tidak hanya berfokus pada distribusi obat, tetapi juga menyediakan edukasi, layanan konsultasi, dan dukungan komunitas.

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan bijak dalam memilih produk kesehatan. Literasi kesehatan yang baik adalah fondasi penting bagi tercapainya Indonesia Sehat 2045. Dan VIVA Apotek berkomitmen untuk berada di garda depan dalam perjalanan panjang tersebut," tambah Amanda.

Dengan jaringan apotek yang terus berkembang dan dukungan tenaga farmasi yang profesional, VIVA Apotek menegaskan kapabilitasnya sebagai sahabat kesehatan keluarga Indonesia. Partisipasi di Wellfest 2025 bukan hanya bentuk eksistensi merek, tetapi juga sebuah kontribusi nyata untuk membangun budaya sehat dan cerdas di tengah masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)