Ilustrasi penembakan. (Metrotvnews.com)
Willy Haryono • 2 September 2025 11:15
Lima: Seorang Kanselerai Muda Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima di Peru, Zetro Leonardo Purba (40), tewas ditembak saat kembali ke rumahnya di kawasan Lince, Lima, pada Senin malam waktu setempat.
Mengutip dari media lokal Infobae, Selasa, 2 September 2025, korban yang baru lima bulan bertugas di Peru itu ditembak dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Mereka melepaskan tiga kali tembakan, salah satunya mengenai kepala Zetro Purba, ketika ia tengah bersepeda menuju apartemennya di Avenida César Vallejo.
Meski sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, nyawanya tak tertolong akibat luka serius yang dideritanya. Istri korban yang menunggu di depan gedung apartemen selamat tanpa cedera dan kini berada di bawah pengamanan polisi bersama anak-anaknya.
Kepolisian Nasional Peru (PNP) segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
“Ini adalah kasus pertama dugaan pembunuhan berencana di Lince tahun ini. Motif masih diselidiki,” kata Komisar Guivar kepada TV Perú Noticias. Ia menambahkan, rekaman kamera keamanan menunjukkan pelaku kemungkinan merupakan warga negara asing.
Pihak kepolisian juga mengaktifkan Plan Cerco, sebuah operasi khusus untuk mengepung area dan membantu pengejaran pelaku. Sementara itu, tim kriminal PNP (SEINCRI) memeriksa lokasi dan mengumpulkan keterangan saksi.
Sejumlah tetangga mengungkapkan bahwa Zetro Purba rutin menggunakan sepeda untuk bepergian dari kediamannya menuju kantor Kedutaan Besar RI di San Isidro. Mereka menduga korban sudah diincar sejak sebelumnya.
“Dia orang yang tenang dan sangat mencintai keluarganya,” ujar Irwan Butapierre, salah satu pejabat KBRI di Peru, kepada La República. “Dia tak pernah menyangka akan mengalami bahaya seperti ini.”
Kabar duka ini telah dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri RI. Melalui akun di Instagram, Kemenlu RI mengungkapkan belasungkawa mendalam atas kematian Zetro.