Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: PT Pertamina (Persero) berkomitmen mendampingi UMKM secara konsisten dan terukur. Pengembangan UMKM tidak hanya ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga diarahkan agar pelaku usaha kecil mampu masuk ke rantai pasok industri nasional dan global.
"Pertamina memperkuat perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi kerakyatan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal," kata Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 27 Juni 2025.
Ia mengungkapkan, para mitra binaan merupakan hasil dari proses kurasi, pembinaan, hingga agregasi pasar yang dilakukan secara berkesinambungan melalui berbagai program unggulan. Sebagai BUMN, Pertamina menjadi katalisator agar UMKM dapat tumbuh mandiri, inovatif, dan berkelanjutan.
(Pertamina meraih penghargaan dalam UMKM BUMN Award 2025.? Foto: Dok istimewa)
UMKM binaan raih penghargaan
Pertamina berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Pembina UMKM Paling Berdedikasi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025. Empat UMKM binaan Pertamina yang merupakan pemenang Pertapreneur Aggregator 2024 turut mencatat prestasi dalam ajang ini.
Keempat UMKM tersebut adalah Muria Batik Kudus, Putra Abadi, NANAS~QU SSS FOOD, dan KAINNESIA. Kiprah mereka dinilai mencerminkan keberhasilan pola pembinaan UMK berjenjang yang telah dijalankan Pertamina dari tingkat lokal hingga internasional.
UMKM tersebut meraih penghargaan dalam berbagai sektor. Muria Batik Kudus, yang konsisten menjaga kekayaan budaya lokal melalui pemberdayaan disabilitas, inovasi motif dan teknik perwarnaan berbasis bahan-bahan alami, berhasil memperoleh predikat "Gold" untuk kategori "Best Performance Fashion Sector".
NANAS~QU SSS FOOD, yang dikenal karena inovasi produk olahan nanas tanpa bahan pengawet, meraih predikat "Gold" untuk sektor "Food & Beverage". Putra Abadi, produk kopi khas Pagaralam Sumatera Selatan, juga meraih predikat "Bronze" untuk sektor yang sama.
Sementara itu, KAINNESIA melalui inisiatif Swantara – Sekolah Wastra Nusantara, berhasil meraih predikat "Gold" dalam sektor "Education & Training" berkat kontribusinya dalam pelestarian wastra nusantara melalui regenerasi penenun muda dan edukasi wastra tenun kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
"Pencapaian ini sejalan dengan Asta Cita pemerintah khususnya dalam menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif nasional. Kontribusi Pertamina dalam membina UMKM dinilai sebagai bentuk nyata sinergi antara dunia usaha dan visi pemerintah dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berdaya saing," ungkapnya.