Profil Emil Dardak, Wagub Jatim yang Raih Gelar Doktor di Usia 22 Tahun

Jakarta: Setiap 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, momen bersejarah yang meneguhkan tekad generasi muda untuk bersatu dan membangun negeri. 

Semangat itu kini terus hidup dalam diri para pemimpin muda Indonesia, salah satunya Emil Elestianto Dardak, sosok cerdas dan visioner yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

Pria bernama lengkap Emil Elestianto Dardak adalah salah satu figur muda yang menonjol di dunia politik Indonesia. Latar belakangnya yang kuat di bidang akademik dan pengalaman internasional menjadikannya sosok yang mampu memadukan visi global dengan kebutuhan lokal masyarakat Jawa Timur.

Profil Emil Dardak

Emil Dardak, foto: Instagram @emildardak

Emil Dardak lahir di Jakarta pada 20 Mei 1984. Ia merupakan putra dari Hermanto Dardak, mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Indonesia. Sejak kecil, Emil dikenal berprestasi secara akademik. Tak heran, suami artis Arumi Bachsin ini sudah mampu menyabet gelar S3 saat usianya masih 22 tahun.

Perjalanan pendidikan Emil Dardak mencerminkan ketekunan dan semangat pantang menyerah yang luar biasa. Pada usia 17 tahun, ia telah lulus dengan gelar Diploma di bidang Perdagangan dari Melbourne Business and Technology Institute (MIBT), Australia. Tak berhenti di situ, di usia 20 tahun, Emil berhasil meraih gelar Sarjana Administrasi Bisnis dan Manajemen dari University of Wales, Inggris.

Semangat belajarnya terus berlanjut hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Di usia 22 tahun, ia menuntaskan program S2 dan S3 bidang Ekonomi Pembangunan di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang. Bahkan, pada tahun 2013, Emil kembali melanjutkan pendidikan di Oxford University, Inggris, untuk memperdalam bidang Manajemen.

Dalam perjalanan akademiknya, Emil juga meraih berbagai beasiswa bergengsi, di antaranya ASEAN Scholarship saat bersekolah di Raffles Institution untuk program High School Diploma. Saat menempuh studi di Jepang, ia juga menerima beasiswa penuh berkat prestasinya yang gemilang.

Namun, di balik sederet pencapaian tersebut, perjuangan Emil tidak selalu mudah. Demi memenuhi kebutuhan hidup selama di Jepang, ia pernah bekerja sebagai pengamen di kafe, mengambil pekerjaan paruh waktu, bahkan menjadi asisten dosen.

Pengalaman itu justru membentuk karakter disiplin dan tangguh yang kini tercermin dalam kiprahnya sebagai salah satu pemimpin muda paling inspiratif di Indonesia.
 

Baca: Profil Merry Riana, Motivator dan Entrepreuner yang Sukses di Usia Muda

 

Perjalanan Karier 

Sebelum terjun ke politik dan menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengawali karier sebagai World Bank Officer dan Media Analysis Consultant di Ogilvy. Dia juga pernah menjabat sebagai Chief Business Development and Communication-Executive Vice President di PT Penjamin Infrastruktur Indonesia. 

Karier politiknya bermula saat ia menjabat sebagai Bupati Trenggalek (2016–2019). Di masa kepemimpinannya, ia dikenal sebagai bupati inovatif yang berhasil membawa perubahan positif di berbagai sektor, terutama pemberdayaan ekonomi lokal, transparansi pemerintahan, dan pengembangan pariwisata.

Pada tahun 2019, Emil resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa. Dalam perannya, ia fokus pada inovasi pembangunan daerah, transformasi digital, peningkatan kualitas SDM, serta pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM.

Kiprah dan Prestasi

Sebagai pemimpin muda, Emil Dardak telah mengantongi berbagai penghargaan bergengsi, antara lain:

• World Bank Green Award for Geothermal pada tahun 2011, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Bank Dunia.
• Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya oleh Wakil Presiden Republik Indonesia serta oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia, sebagai pengakuan atas upayanya dalam pemberdayaan perempuan.
• International Council for Small Business (ICSB) Indonesia City Award pada tahun 2017, yang diterimanya bersama Kementerian Koperasi dan UMKM RI.
• Entrepreneur Award 2017 dari Philip Kotler Center for ASEAN Marketing dan Markplus Inc, yang menegaskan pengakuan terhadap peranannya dalam dunia kewirausahaan.

Emil Dardak dikenal memiliki gaya kepemimpinan kolaboratif dan berbasis inovasi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

Dalam berbagai kesempatan, Emil kerap menegaskan bahwa pemimpin masa depan harus adaptif terhadap perubahan teknologi dan mampu menjembatani kepentingan lintas generasi.

Ia juga aktif mendorong anak muda untuk terlibat dalam kebijakan publik, wirausaha, dan inovasi sosial, sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda yang menumbuhkan rasa tanggung jawab generasi muda terhadap bangsa.

Jong Indonesia Festival

Hadir dan saksikan Jong Indonesia Festival yang digelar di Gedung Pusat Perfilman H Umar Ismail pada 30 Oktober 2025. Seluruh kegiatan dapat disaksikan langsung via YouTube Metro TV. 

Kegiatan ini akan menghadirkan pemuda-pemudi dengan beragam latar belakang. Peter Shearer, Inayah Wulandari Wahid, dan GPH Bhre Sudjiwo sebagai tokoh pemuda pewaris keluarga sukses akan hadir sebagai narasumber.

Kemudian, Muhammad Sadad, Andanu Prasetyo, dan Merry Riana sebagai tokoh muda yang berhasil merintis dan membangun karier dan bisnis di berbagai bidang. Selanjutnya, Robinson Sinurat, Carina Joe, Arvy Egadipoera dengan latar tokoh muda di bidang pengetahuan yang turut serta membangun bangsa.

Begitu juga, Emil Dardak, Maman Abdurrahman, dan Mochamad Nur Arifin, tokoh muda yang membangun karier politik dan kini dipercaya menjadi pemimpin Indonesia. Kegiatan ini juga disemarakkan penampilan musik dari Dere dan stand-up comedy dari Gianluigi Christoikov.