KGPAA Hamangkunegoro Disebut Calon Kuat Penerus Tahta Keraton Solo usai Wafatnya PB XIII

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, atau yang dikenal sebagai KGPH Purbaya. (Instagram/@kraton_solo)

KGPAA Hamangkunegoro Disebut Calon Kuat Penerus Tahta Keraton Solo usai Wafatnya PB XIII

Putri Purnama Sari • 3 November 2025 12:20

Jakarta: Setelah wafatnya Sri Susuhunan Paku Buwono XIII pada 2 November 2025, perhatian publik kini tertuju pada sosok yang akan melanjutkan kepemimpinan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Sosok yang paling banyak disebut sebagai calon penerus tahta adalah KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram yang sebelumnya bernama Kanjeng Gusti Pangeran Harya Puruboyo atau KGPH Purbaya, putra tunggal almarhum PB XIII dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono, yang bernama asli Asih Winarni. 

Telah Ditetapkan sebagai Putra Mahkota Sejak 2022

Nama KGPAA Hamangkunegoro bukanlah sosok baru di lingkungan keraton. Ia telah ditetapkan sebagai putra mahkota sejak 27 Februari 2022, dalam upacara adat resmi di Keraton Surakarta yang dipimpin langsung oleh Paku Buwono XIII semasa hidupnya. 

Saat dinobatkan, sang putra mahkota tercatat sebagai mahasiswa baru di program studi S1 Hukum Universitas Diponegoro Semarang yang berusia 20 tahun. Penetapan tersebut sekaligus menegaskan kedudukannya sebagai pewaris sah garis keturunan Mataram dari Surakarta.
 
Baca juga: Jenazah PB XIII Akan Dikirab ke Imogiri, Ini Rute Lengkapnya

Dalam berbagai kesempatan, Purbaya kerap mendampingi ayahandanya dalam acara kebudayaan, ritual keraton, serta kegiatan sosial. Kehadirannya dianggap membawa semangat baru bagi generasi muda dalam menjaga dan melestarikan adat Jawa.

Dilansir dari berbagai sumber, KGPH Purbaya merupakan putra dari Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII dengan permaisuri Asih Winarni, yang bergelar KRAy Pradapaningsih atau GKR Pakubuwana.

Ia lahir dengan nama GRM Suryo Mustiko, sebelum kemudian berganti nama menjadi GPH Puruboyo. Dalam tradisi dan silsilah trah Mataram, nama tersebut menandakan statusnya sebagai putra dari permaisuri (garwa padmi), yang secara adat dipandang sebagai calon kuat penerus tahta raja.

Secara keseluruhan, PB XIII diketahui memiliki tujuh orang anak dari tiga kali pernikahan. Selain Purbaya, terdapat satu putra lainnya bernama GRM Suryo Suharto yang bergelar KGPH Mangkubumi.

Sementara itu, lima anak lainnya adalah perempuan, yakni GRAy Rumbai Kusuma Dewayani (GKR Timur), GRAy Devi Lelyana, GRAy Ratih Widyasari, BRAy Sugih Oceani, dan GRAy Putri Purnaningrum.
 
Baca juga: Mengenal Makam Imogiri: Tempat Peristirahatan Para Raja Mataram dan Paku Buwono XIII

Diharapkan Jadi Paku Buwono XIV

Seiring wafatnya PB XIII, nama KGPAA Hamangkunegoro kini mencuat sebagai calon kuat penerus tahta yang akan bergelar Sri Susuhunan Paku Buwono XIV. Meski belum ada pengumuman resmi dari pihak keraton mengenai penobatan, sejumlah abdi dalem dan pengageng keraton telah menyatakan dukungan terhadap Purbaya sebagai penerus yang sah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)