Gelombang Karangan Bunga dan Doa Mengalir untuk PB XIII di Solo

Karangan bunga ucapan duka cita meninggalnya PB XIII terus berdatangan di Keraton Solo. Metrotvnews.com/ Triawati

Gelombang Karangan Bunga dan Doa Mengalir untuk PB XIII di Solo

Triawati Prihatsari • 3 November 2025 19:35

Solo: Karangan bunga duka cita atas meninggalnya Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Paku Buwono XIII terus berdatangan. Hingga Senin sore, 3 November 2025, seribuan karangan bunga berjajar di sepanjang kawasan Keraton Solo.

Pantauan di lapangan, karangan bunga datang dari pejabat negara, tokoh publik, lembaga negara, pengusaha swasta hingga tokoh masyarakat. Beberapa karangan bunga di antaranya dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan keluarga, Presiden ke 7 RI Joko Widodo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wamenaker Afriansyah Noor, KGPAA Mangkunagiro X, Komisaris Pertamina Condro Kirana, hingga Pengusaha Wong Solo Puspo Wardoyo.

Karangan bunga ucapan duka cita meninggalnya PB XIII terus berdatangan di Keraton Solo. Metrotvnews.com/ Triawati

Jumlah karangan bunga tersebut masih terus bertambah. Keluarga Keraton, sekaligus adik kandung mendiang PB XIII, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger mengatakan, selain karangan bunga, ucapan duka cita juga terus diterimanya.

"Terima kasih semua pihak yang telah mengirimkan karangan bunga. Termasuk semua kolega dan rekan, seperti Pak Puspo, beliau memang pemerhati budaya dan merupakan alumni ASKI juga. Jadi belajar seni klasik di keraton hingga kemudian sering masuk ke keraton," ungkap Gusti Puger. 

Tidak hanya melalui karangan bunga, rasa duka juga terlihat dari masyarakat umum yang terus berdatangan sejak Senin pagi. Warga berdatangan bergantian mendoakan dengan tertib. 

Dok Instagram: @pakoeboewono.13

Ditambahkan keluarga Keraton Solo GKR Koes Moertiyah Wandansari atau akrab disapa Gusti Moeng yang juga adik Kandung PB XIII, jenazah PB XIII akan dimakamkan Rabu, 5 November 2025, di Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, DIY. 

“Pemakaman sudah kami sepakati hari Rabu, 5 November 2025. Upacara pemakaman mulai pukul 08.00 WIB. Ada kehendak mau ditransitkan dengan kereta dulu di Wuryaningratan, tapi saat ini sudah pasti, kami minta ke pak wali (Wali Kota Solo) di Loji Gandrung. Rutenya dari Dalem (kediaman PB XIII) lewat Bangsal Magangan, terus alun-alun selatan tengah, Plengkung Gading ke kanan, perempatan Tipes ke kanan terus Slamet Riyadi ke barat,” ungkap Gusti Moeng. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)