95 Personel Gulkarmat Taklukkan Api Pasar Induk Kramat Jati

Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza

95 Personel Gulkarmat Taklukkan Api Pasar Induk Kramat Jati

Fachri Audhia Hafiez • 15 December 2025 11:04

Jakarta: Sebanyak 95 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati. Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi, 15 Desember 2025.

"Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran dan 95 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, dilansir Antara, Senin, 15 Desember 2025.
 


Puluhan petugas tersebut berupaya memadamkan api yang menghanguskan kios buah di salah satu blok pasar tersebut. Abdul menyebut, laporan kebakaran diterima pada pukul 07.24 WIB dari warga yang datang langsung melapor. Petugas bergerak cepat dan tiba di lokasi empat menit setelah laporan diterima.

"Petugas kami tiba di lokasi pukul 07.28 WIB dan langsung melakukan pemadaman pada pukul 07.29 WIB," ujar Abdul.

Dia menjelaskan, 19 unit mobil pemadam kebakaran tersebut terdiri dari 16 unit berasal dari Jakarta Timur. Dua unit bantuan dari dinas, serta satu unit tambahan dari wilayah Jakarta Selatan.

Seluruh unit didukung oleh personel gabungan yang fokus melakukan pemadaman, pengamanan area, serta pengendalian agar api tidak menjalar ke kios lain. Selain itu, kata dia, kondisi pasar yang padat serta banyaknya material mudah terbakar di kios buah menjadi tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan.

Meski demikian, koordinasi antar unit berjalan lancar sehingga api berhasil dilokalisir dalam waktu kurang dari satu jam. "Api berhasil dilokalisir pada pukul 08.06 WIB. Setelah itu, petugas langsung melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi menimbulkan kebakaran susulan," ujar Abdul.


Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto: ANTARA/HO-Gulkarmat Jakarta Timur.

Proses pendinginan dimulai pada pukul 08.20 WIB dan melibatkan sejumlah personel yang menyisir area kios terdampak, termasuk bagian atap dan sela-sela bangunan pasar. Petugas juga melakukan penguraian material yang terbakar untuk mempercepat proses pendinginan. Hingga saat ini, puluhan personel masih disiagakan di lokasi kejadian untuk memastikan situasi benar-benar aman.

"Fokus utama kami adalah keselamatan personel dan warga, serta mencegah api meluas ke area pasar lainnya," ucap Abdul.

Dia mengimbau pengelola pasar dan para pedagang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Terutama yang berkaitan dengan instalasi listrik dan penyimpanan bahan mudah terbakar.

Berdasarkan pantauan, asap hitam tebal membubung tinggi dari kawasan pasar. Kobaran api terlihat melahap bangunan los semi permanen, tepatnya di los buah. 

Material kayu yang menumpuk di depan los diduga membuat api cepat merambat dan sulit dikendalikan. Sejumlah pedagang terlihat berlarian menjauh dari lokasi sesaat setelah suara ledakan terdengar.

Kepanikan juga tampak menyelimuti area pasar. Sementara aparat kepolisian meminta warga dan pedagang untuk menjauh dari titik kebakaran demi keselamatan dan kelancaran proses pemadaman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)