Wamendagri: Sejumlah Akses di Sumatra Barat Terputus

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya. Metrotvnews.com/Devi

Wamendagri: Sejumlah Akses di Sumatra Barat Terputus

M Ilham Ramadhan Avisena • 27 November 2025 16:37

Jakarta: Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan kondisi terkini penanganan banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Dia mengungkapkan akses yang terputus masih menjadi hambatan utama dalam pendataan hingga evakuasi warga.

Bima menjelaskan beberapa kepala daerah tidak dapat menjangkau wilayahnya akibat sistem komunikasi yang lumpuh.

"Ada Wali Kota Langsa yang tidak bisa mengakses daerahnya, ya karena baru kembali dari Jakarta, dan saluran komunikasi masih terputus di sana," ujar Bima di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 27 November 2025.

Kementerian Dalam Negeri, kata Bima, telah mengirimkan Dirjen Administrasi Wilayah untuk memantau langsung kondisi di lapangan. Dia mengatakan pemulihan jaringan listrik dan komunikasi menjadi langkah paling mendesak.

"Yang paling penting itu sekarang bagaimana memulihkan akses, ya. Karena PLN juga terputus," kata Bima.
 

Baca Juga: 

Ratusan Warga Padang Mengungsi Akibat Banjir Bandang


Dia telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi serta para provider untuk mempercepat pemulihan jaringan. Selain itu, pemerintah menambah dukungan transportasi udara untuk menjangkau daerah yang masih terisolasi.

"Dirjen Adwil telah mengoordinasikan untuk akses tambahan ke sana dalam hal transportasi. Ya, helikopter dari Polda, dari Provinsi, dari Polri begitu ya, untuk diutamakan," tutur dia.

Terkait jumlah korban, Bima menyatakan pemerintah belum dapat memastikan totalnya karena gangguan komunikasi. "Kemarin itu, ya, ada beberapa tercatat sembilan ya yang terdata. Ya, tapi ya kita belum bisa memastikan, ya. Karena jalur komunikasi kan terputus," kata dia. 

Bima menegaskan laporan lengkap akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto setelah seluruh data lapangan dapat diverifikasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)