Presiden Prabowo Subianto. Foto: YouTube.
Ade Hapsari Lestarini • 25 November 2025 14:51
Jakarta: Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti masih mengendapnya sekitar Rp203 triliun anggaran pemerintah daerah (Pemda) di perbankan. Sementara realisasi belanja hingga November 2025 stagnan di angka 68 persen dari target di atas 80 persen.
Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir Antara, yang dikutip Selasa, 25 November 2025, seusai menyampaikan laporan aktual keuangan daerah.
"Beliau tanya, kenapa masih ada daerah-daerah yang simpan di bank? Ada totalnya lebih kurang Rp203 triliun dari seluruh gabungan provinsi, kabupaten, kota," kata dia kepada awak media seusai pertemuan dengan Presiden.
Tito, dalam laporannya menyebut salah satu penyebab adalah proses adaptasi kepala daerah baru yang banyak dilantik pada 20 Februari 2025 dan tengah menyusun formasi pejabat seperti kepala dinas dan sekretaris daerah.
"Kepala-kepala daerah ini banyak yang dilantiknya kan 20 Februari 2025. Mereka lagi nyusun, dalam tanda petik, kabinetnya lah, kepala dinas, sekda, dan lain-lain, itu membuat perlambatan," kata dia.

Mendagri Tito Karnavian. Foto: dok MTVN/Fachri.