Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok YouTube.
Ade Hapsari Lestarini • 28 November 2025 20:40
Jakarta: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan program kebijakan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah telah mendorong ekosistem digital secara signifikan.
Adapun sampai dengan semester I-2025, sebanyak 501 pemerintah daerah (Pemda) atau 91,8 persen telah memiliki ekosistem digital yang ditunjukkan dengan dominasi QRIS dan e-banking sebesar Rp75,3 triliun dalam penerimaan pajak dan retribusi daerah.
"Upaya digitalisasi terus mendorong pergeseran pola perilaku masyarakat ke belanja online dan nontunai," kata Airlangga, saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025 bertema Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan, di Jakarta, Jumat malam, 28 November 2025.
.jpg)
Ilustrasi. Foto: Medcom
Transaksi nontunai capai Rp642 triliun
Dia mengungkapkan, sampai September 2025, transaksi nontunai mencapai Rp642 triliun dan meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 20,3 persen. Selain itu, realisasi pendapatan dan belanja nontunai pemerintah daerah juga meningkat, Beberapa hal yang terus dilakukan oleh pemerintah, antara lain perluasan kanal digital termasuk QRIS dan kartu kredit Indonesia.
"Kartu kredit ini yang banyak dipakai oleh pemerintah daerah. Kemudian perluasan layanan sinyal, terutama di wilayah 3T dengan teknologi serap optik maupun low-earth orbit. Pembuatan pembangunan daerah dengan ketersediaan fungsi sebagai bank rekening khas umum daerah dan perluasan insentif bagi masyarakat untuk peningkatan kualitas dan kepatuhan masyarakat," jelas dia.
Selain itu, penguatan koordinasi berbasis satu data termasuk pajak atau interoperability data antar pusat dan daerah seperti data kepemilikan kendaraan bermotor, data objek PBB serta pemadanan NIK dengan NPWP dan NPWP daerah.