Aktivitas Erupsi di Semeru Masih Tinggi

Gunung Semeru erupsi dengan tiinggi letusan mencapai 1.000 meter di atas puncak pada Selasa pagi, 25 November 2025. ANTARA/HO-PVMBG

Aktivitas Erupsi di Semeru Masih Tinggi

Media Indonesia • 26 November 2025 17:30

Lumajang: Pusat Vulkanologi dan MItigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan aktivitas erupsi dan guguran lava di Gunung Semeru masih terjadi. Meski, terjadi penurunan.

"Jumlah gempa yang terekam menunjukkan bahwa aktivitas kegempaan di Gunung Semeru masih tinggi. Gempa-gempa yang terekam mengindikasikan masih adanya suplai dari bawah permukaan gunung bersamaan dengan pelepasan material ke permukaan melalui letusan dan hembusan," ungkap Plt Kepala Badan Geologi Lana Saria, Rabu, 26 November 2025.

Gunung Semeru/Dok. PVMBG-BG-KESDM

Dia menambahkan aktivitas Gunung Semeru menunjukkan pola yang sudah relatif stabil, namun tetap berbahaya. Ada dominasi letusan dangkal, guguran, serta beberapa kejadian lahar hujan yang telah memicu letusan sekunder akibat interaksi aliran lahar dengan endapan awan panas di jalur Besuk Kobokan. 

Fenomena ini, kata dia, menambah jenis ancaman yang dapat terjadi tanpa peningkatan signifikan pada kegempaan atau tekanan magmatik. Dia mengungkap berdasarkan hasil analisis dan evaluasi, aktivitas Gunung api Semeru masih tinggi.

"Sehingga tingkat aktivitas Gunung api Semeru masih ditetapkan pada Level IV (AWAS)," jelas dia.

PVMBG masih merekomendasikan jarak aman bagi masyarakat, pengunjung dan wisatawan sejauh 20 kilometer dari puncak di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

"Masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," tandas Lana. (SG/MI)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)