CIFP 2025: Kemenekraf Gandeng IDN Global Luncurkan 1000 Diaspora Kreatif

Kemenekraf menggandeng IDN Global meluncurkan inisiatif 1000 Diaspora Kreatif untuk memetakan dan menghubungkan talenta kreatif Indonesia di luar negeri. (Antara)

CIFP 2025: Kemenekraf Gandeng IDN Global Luncurkan 1000 Diaspora Kreatif

Willy Haryono • 29 November 2025 18:44

Jakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menggandeng Indonesian Diaspora Network (IDN) Global untuk memetakan talenta kreatif Indonesia di luar negeri melalui peluncuran inisiatif 1000 Diaspora Kreatif.

Inisiatif tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Sekretaris Kemenekraf Dessy Ruhati dan President IDN Global Nathalia Widjaja, yang disaksikan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di sela-sela Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2025 di Jakarta, Sabtu, 29 November 2025.

“Kementerian Ekonomi Kreatif dengan IDN Global melakukan MoU dengan tujuan bagaimana diaspora kita turut mendukung program Presiden Prabowo dalam mengembangkan industri kreatif,” ujar Teuku Riefky, dikutip dari Antara.

Teuku menyampaikan bahwa terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan hingga ke pasar global, mulai dari kreativitas berbasis budaya, desain, media, hingga digital dan teknologi. Ekonomi kreatif juga telah menjadi mesin pertumbuhan baru bagi ekonomi nasional yang perlu didukung seluruh pemangku kepentingan, termasuk diaspora Indonesia di berbagai negara.

Melalui program 1000 Diaspora Kreatif, pemerintah berharap para diaspora tak hanya meningkatkan kapasitas kreatif mereka di luar negeri, tetapi juga membantu para pelaku ekonomi kreatif di dalam negeri menembus pasar internasional.

“Bagaimana diaspora kita yang memiliki kemampuan kreatif ini bisa semakin mendunia, dan di sisi lain para kreator ekonomi kreatif dari Tanah Air juga bisa dibantu mengakses pasar global,” kata Teuku.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Teuku menyebutkan bahwa ekspor sektor ekonomi kreatif hingga Oktober telah melampaui target, atau menembus lebih dari 100 persen dari yang ditetapkan. Sektor ini juga menyumbang sekitar 13 persen terhadap total ekspor nonmigas nasional. Hingga Oktober, tercatat sebanyak 27,4 juta tenaga kerja terserap di sektor ekonomi kreatif, melampaui target 25,5 juta pekerja.

Sementara itu, President IDN Global Nathalia Widjaja menegaskan komitmen organisasinya untuk mendukung program pembangunan nasional, khususnya di bidang ekonomi kreatif. Dengan lebih dari 50 chapter yang tersebar di lima benua, IDN Global siap menjadi mitra strategis pemerintah.

“Tentu kami Indonesian Diaspora Network Global dengan lebih dari 50 chapter di berbagai negara siap mendukung dan berjalan bersama dalam setiap hal yang dibutuhkan Indonesia,” ujar Nathalia.

Melalui platform digital 1000 Diaspora Kreatif, pemerintah dan IDN Global akan mendaftarkan, memetakan, serta menghubungkan diaspora kreatif Indonesia di seluruh dunia. Platform ini juga akan berfungsi sebagai pusat kolaborasi, pengakuan talenta, serta keterlibatan diaspora dalam perumusan kebijakan ekonomi kreatif nasional.

Baca juga:  Inovasi Diaspora Indonesia Curi Perhatian di Pameran Kesehatan Terbesar Skandinavia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)