Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani. (ANTARA/Evarukdijati)
Whisnu Mardiansyah • 10 December 2025 15:12
Jayapura: Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memastikan persediaan beras di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra dalam kondisi aman dan mencukupi. Pernyataan ini disampaikan saat mendampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam pelepasan beras Program SPHP di Jayapura.
“Persediaan beras di Aceh tercatat 91 ribu ton, di Sumatra Utara 27 ribu ton, di Sumatra Barat tujuh ribu ton,” kata Ahmad Rizal Ramdhani di Koya, Kota Jayapura seperti dilansir Antara, Rabu, 10 Desember 2025.
Menurutnya, ketersediaan stok di gudang-gudang terdekat akan mempermudah proses penyaluran bantuan ke daerah yang membutuhkan. “Karena itulah, para bupati/wali kota setelah mengajukan permohonan ke Bapanas, dalam hal ini Mentan dan Bulog, diizinkan untuk merespons serta menindaklanjuti kebutuhan tersebut sehingga tidak ada alasan tidak ada persediaan beras,” jelasnya.
Dirut Bulog menegaskan komitmen lembaganya dalam menjaga stabilitas pasokan pangan nasional, terutama di tengah situasi darurat. “Bulog memastikan ketersediaan beras baik di wilayah terpapar bencana alam maupun di wilayah lainnya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tegasnya.
Mekanisme penyaluran akan dilakukan setelah ada permintaan resmi dari pemerintah daerah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kementerian Pertanian. Dengan stok yang tersedia, Bulog siap merespons dengan cepat untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar dan tepat sasaran.
Kunjungan Dirut Bulog ke Jayapura tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyaluran beras Program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) ke seluruh Tanah Papua, yang menunjukkan peran ganda Bulog dalam menjaga ketahanan pangan baik di wilayah krisis maupun daerah lainnya.

Ilustrasi beras Bulog. Foto: dok Lampost.