Petani Didorong Punya Tabungan Emas

Pegadaian perkuat kemitraan dengan Kadin dan komunitas pertanian. Foto: dok Kadin.

Petani Didorong Punya Tabungan Emas

Husen Miftahudin • 5 December 2025 20:28

Jakarta: PT Pegadaian menegaskan komitmennya dalam membantu sektor pertanian melalui tabungan emas. Pegadaian sendiri sudah memiliki berbagai layanan untuk petani pada tabungan emas, mulai dari simpanan emas, trading, penyimpanan, penitipan, hingga buyback emas.

"Secara roadmap yang diberikan Danantara Pegadaian sudah over achieved dari target. Ada bentuk tabungan emas dan deposito dari fitur yang diberikan OJK," kata Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Pegadaian Widi Hartanta dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 5 Desember 2025.

Sebagai bagian dari rantai ekosistem emas nasional, anak usaha PT Pegadaian, Galeri 24 juga berperan penting dalam penyediaan suplai emas dari hulu hingga hilir. Mulai dari penambang, storage, refinery, hingga distribusi produk emas logam mulia ke masyarakat melalui Galeri 24 di Pulo Gadung.

"Pegadaian memastikan ketersediaan stok emas untuk tabungan, jual beli, maupun proses cetak," ungkap Widi.

Kata Widi selama ini petani memanfaatkan layanan gadai saat pascapanen. Produk yang digadaikan petani dari alat berat sampai pompa air. Ke depannya petani tidak perlu menggadaikan alat beratnya. Karena dari hasil panennya bisa dibelikan emas yang dititipkan kepada PT Pegadaian.

"Petani umumnya bermata pencaharian musiman. Karena itu, menyisihkan hasil panen dalam bentuk tabungan emas menjadi solusi terbaik. Emas tahan inflasi, mudah dicairkan, dan membantu perencanaan modal tanam berikutnya," jelas Widi.

Ia menambahkan petani bisa membeli emas mulai dari Rp10 ribu. Hal ini bisa membantu petani memiliki tabungan emas yang digunakan untuk modal produktivitas. "Itu berlaku untuk satu NIK," ungkap Widi.
 

Baca juga: Sesuai Visi Prabowo, Kesejahteraan dan Kemakmuran Petani Dikawal


(Ilustrasi tabungan emas. Foto: dok Sahabat Pegadaian)
 

Gandeng Kadin dan komunitas petani


Pegadaian terus memperkuat kemitraan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jakarta Timur dalam melakukan edukasi dan pendekatan kepada komunitas pertanian.

Melalui program ini, Pegadaian menyediakan berbagai skema kemudahan seperti penyetoran tabungan emas kolektif melalui petugas atau outlet Pegadaian, pembelian emas bertahap melalui cicilan/arisan emas, tabungan emas musiman untuk petani yang panen setiap tiga bulan, serta fleksibilitas transaksi melalui aplikasi Tring.

Melalui ekosistem emas yang terintegrasi, Pegadaian bertekad memperluas inklusi keuangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.

"Kami berharap lebih banyak kelompok petani memanfaatkan tabungan emas sebagai instrumen proteksi finansial. Pegadaian siap hadir mendampingi dengan layanan yang aman, modern, dan mudah dijangkau," ucap Widi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)