Identifikasi Korban Bencana Dikebut, Wakapolri: Hasil DNA Keluar Tiga Hari

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo meninjau langsung pelayanan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Bhayangkara Padang, Sumatra Barat, Kamis, 4 Desember 2025. Dokumentasi/ istimewa

Identifikasi Korban Bencana Dikebut, Wakapolri: Hasil DNA Keluar Tiga Hari

Deny Irwanto • 5 December 2025 05:53

Padang: Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Dedi Prasetyo membuka opsi pemeriksaan DNA guna mempercepat proses identifikasi jenazah korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatra.

Langkah ini ditempuh apabila metode identifikasi melalui sidik jari tidak dapat dilakukan karena kondisi jasad korban yang sudah tidak memungkinkan. Menurut Dedi kecepatan identifikasi menjadi kunci agar keluarga korban segera mendapat kepastian dan jenazah dapat dimakamkan secara layak.

“Langkah terakhir, apabila kondisi jasad memang sudah tidak memungkinkan, mohon maaf, kita gunakan pemeriksaan DNA,” kata Dedi saat meninjau pelayanan DVI Polri di RS Bhayangkara Padang, Sumatra Barat, Kamis, 4 Desember 2025.

Baca Juga :

Tinjau Lokasi Bencana, Wakapolri Pastikan Identifikasi Korban Dilakukan Cepat dan Akurat

Dedi menjelaskan sampel DNA jenazah korban akan dikirim ke laboratorium DVI Polri di Jakarta. Tim DVI juga akan mengambil sampel DNA dari keluarga inti korban sebagai pembanding guna memastikan akurasi identitas.


Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo meninjau langsung pelayanan tim DVI Polri di RS Bhayangkara Padang, Sumatra Barat, Kamis, 4 Desember 2025. Dokumentasi/ istimewa

Mantan Kadiv Humas Polri ini memastikan proses pemeriksaan DNA dapat dilakukan relatif cepat. Mulai dari pengambilan sampel, pengiriman ke laboratorium, hingga keluarnya hasil diperkirakan memerlukan waktu sekitar tiga hari.

“Kita punya laboratorium DNA yang cukup cepat di Jakarta. Dalam waktu sekitar tiga hari, hasilnya bisa disampaikan kepada pihak keluarga. Dengan begitu, jenazah yang ada di rumah sakit Polri bisa segera diserahkan dan dimakamkan,” jelas Dedi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Deny Irwanto)