Pendiri Mayapada Group Dato' Sri Tahir Raih Lifetime Achievement Award di People of the Year 2025

Pendiri Mayapada Group Dato' Sri Prof. Dr. Tahir, MBA. (Foto: Metrotvnews/Duta Erlangga)

Pendiri Mayapada Group Dato' Sri Tahir Raih Lifetime Achievement Award di People of the Year 2025

Patrick Pinaria • 8 December 2025 09:10

Jakarta: Kontribusi jangka panjang dalam memberikan dampak luas bagi masyarakat mengantarkan Pendiri Mayapada Group Dato' Sri Prof. Dr. Tahir, MBA, meraih penghargaan Lifetime Achievement Award dalam ajang People of the Year 2025 yang digelar Metro TV.

Penghargaan ini diberikan karena Tahir dinilai sebagai salah satu tokoh Indonesia yang berkontribusi jangka panjang dan berdampak luas bagi masyarakat. 

Tahir mengungkapkan rasa syukur dan bangganya usai menerima penghargaan tersebut. Ia menilai penghargaan ini sebuah kehormatan yang selalu hadir bersama proses panjang yang kerap tidak terlihat oleh publik.

"Setiap award itu pasti ada prosesnya. Menurut pandangan saya, orang luar tidak ingin mau tahu prosesnya. Orang luar hanya mau tahu, mengharapkan. Begitu suatu award didapatkan, maka kita sebagai penerima award, kita harus sadar bahwa penerima award itu adalah beginning. Bukan ending dari semua proses," ujar Tahir saat ditemui usai menerima penghargaan People of the Year 2025 di Metro TV, kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Kamis, 4 Desember 2025.
 

Fokus dan hati: Prinsip dalam membangun usaha

Lebih lanjut, Tahir mengenang perjalanan puluhan tahun membangun Mayapada Group. Dalam perjalanan kariernya, Tahir memastikan bahwa fokus adalah fondasi utama dalam menjalankan usaha. Namun menurutnya, fokus bukan hanya soal kemampuan berpikir, tetapi juga melibatkan ketulusan hati.

"Jadi sebuah usaha itu kita kerjanya harus fokus. Fokus itu bukan dengan otak saja, tapi dengan hati. Karena kita menyangkut begitu banyak orang yang kerja sama kita. Dan orang kerja itu 'membawa' keluarganya. Maka itulah kita harus super hati-hati begitu kita sudah mulai naik ke panggung sebagai seorang pengusaha," tutur Tahir.
 
Ia menegaskan posisi seorang pengusaha bukan sekadar tentang kepemilikan usaha, tetapi juga tentang tanggung jawab terhadap banyak kehidupan yang bergantung pada perputaran bisnis.
 

Komitmen filantropi untuk Indonesia

Selain dikenal sebagai pengusaha, Tahir juga merupakan salah satu filantropis paling berpengaruh di Asia. Terkait hal ini, ia memastikan setiap kontribusi yang ia lakukan berakar dari rasa cinta dan kesetiaan kepada Indonesia.

"Khusus untuk Indonesia, saya harus bisa menyadari benar. Saya adalah warga negara Indonesia. Saya dibesarkan oleh Indonesia. Saya menikmati segala kebaikan, kelancaran, kemudahan di Indonesia. Jadi bagi saya, kalau kembalikan kepada Indonesia itu bukan suatu hal yang aneh," ucap Tahir.

Baginya, pengabdian kepada Tanah Air adalah panggilan moral yang tidak dapat dipisahkan dari identitasnya sebagai warga negara.
 

Pesan untuk generasi muda

Menerima penghargaan People of the Year 2025 dari Metro TV, Tahir mengaku merasa terhormat. Ia mengingatkan penghargaan bukanlah tanda akhir perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab baru.

"Saya betul-betul merasa surprise, merasa terhormat. Namun saya mau berikan, tadi saya bilang bahwa suatu status selalu diikat dengan kewajiban. Jangan manusia mau ambil statusnya, tidak mau ambil kewajibannya. Saya harap anak muda Indonesia jangan jadi orang biasa, tapi jadilah orang yang luar biasa," kata Tahir.

Pesan ini ia tujukan kepada generasi muda yang akan menentukan arah masa depan bangsa.
 
Tahir juga menyampaikan pesan dan harapan sederhana bagi masyarakat Indonesia. Ia ingin melihat masyarakat Indonesia hidup lebih baik.

"Saya cuma ada satu dambaan. Saya ingin sebelum saya meninggalkan dunia ini, saya mau lihat ada sebagian masyarakat Indonesia hidup yang lebih baik. Mereka hidupnya sejahtera. Itu dambaan saya, itu yang saya mau lihat," tutur Tahir.

People of the Year adalah ajang apresiasi yang digelar Metro TV kepada tokoh-tokoh inspiratif yang menciptakan perubahan nyata dalam berbagai sektor. Tahun ini, 15 kategori penghargaan diberikan kepada figur yang bergerak di bidang perdamaian, kemanusiaan, ekonomi digital, inovasi, hingga penanganan bencana.

Dato' Sri Tahir dipilih menerima penghargaan untuk kategori Lifetime Achievement Award berkat kontribusi panjangnya dalam bisnis, filantropi, serta berbagai inisiatif kemanusiaan yang berdampak sistemik bagi Indonesia.

Lahir dari keluarga pembuat becak di Surabaya, Tahir membangun Mayapada Group sejak 1986 dan mengembangkan bisnisnya ke sektor perbankan, kesehatan, properti, hingga media. Melalui Tahir Foundation, ia melaksanakan berbagai program filantropi strategis di bidang kesehatan dan pendidikan, termasuk kolaborasi monumental senilai USD200 juta dengan Bill & Melinda Gates Foundation pada 2013-2018.

Tahir juga menjadi Indonesian first signatory dari Buffet-Gates Giving Pledge, berkomitmen menyumbangkan mayoritas kekayaannya untuk kemajuan sosial. Kiprahnya dalam bidang kemanusiaan diakui dunia. Salah satunya, saat ia menjadi UNHCR Eminent Advocate for Refugees pada 2016-2019, mewakili Asia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Rosa Anggreati)