Bantuan logistik Sorikmas Mining untuk warga Mandailing Natal yang terdampak banjir. Foto: dok Sorikmas Mining.
4 December 2025 21:32
Jakarta: Perusahaan tambang emas, PT Sorikmas Mining turut memberikan bantuan bagi warga Mandailing Natal yang terdampak banjir akibat siklon tropis Senyar yang muncul di Selat Malaka dan memicu terjadinya hujan lebat di sejumlah daerah di Pulau Sumatra. Sejak hari pertama, tim perusahaan sudah turun langsung mendampingi proses evakuasi dan penanganan darurat bersama Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Direktur PT Sorikmas Mining Ghanis Kurnady menyampaikan pemetaan lokasi terdampak dilakukan pada Selasa, 25 November 2025, saat hujan mulai turun deras akibat siklon tropis Senyar. Pemetaan ini dilakukan untuk melihat potensi risiko banjir yang mungkin terjadi di sejumlah titik.
Setelah pemetaan selesai dilakukan, perusahaan menerjunkan tim khusus untuk melakukan proses evakuasi masyarakat pada Rabu, 26 November 2025, untuk dibawa ke lokasi pengungsian ketika air sungai mulai meluap.
"Kami segera mengirimkan tim dan logistik ke lapangan. Kami sangat bersyukur tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Fokus kami adalah memastikan warga aman dan kebutuhan darurat terpenuhi," ungkap Ghanis seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 4 Desember 2025.
Pascabanjir, perusahaan tambang emas yang beroperasi di Kabupaten Mandailing Natal ini masih terus mendampingi masyarakat dan memberikan bantuan dengan berkoordinasi langsung dengan pemerintah kabupaten setempat beserta seluruh jajarannya.
Bantuan Sorikmas mencakup distribusi air bersih dan paket sembako, pendirian dan pengoperasian dapur umum untuk sekitar 580 jiwa di lokasi pengungsian, bahan bakar untuk mendukung operasional pemerintah dan layanan darurat, serta bantuan tenaga untuk membersihkan fasilitas umum pascabanjir setinggi dua meter.
| Baca juga: Perbaikan Jalur Nasional Lembah Anai Dikebut |
