Pos Tanggap Darurat Aceh Terima Puluhan Laporan Orang Hilang

Aceh Tenggara: Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh telah menerima puluhan pengaduan dari warga yang kehilangan kontak dengan anggota keluarganya di wilayah terdampak. Hingga Selasa pagi, 2 Desember 2025 tercatat 34 laporan masuk dari masyarakat yang membutuhkan bantuan informasi dan evakuasi.

Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat, Murthalamuddin, menjelaskan layanan pengaduan ini mulai beroperasi sejak Minggu, 30 November 2025. Pusat layanan berada di Media Center Posko Tanggap Darurat di lobi Kantor Gubernur Aceh.

“Pada 30 November ada delapan laporan, dan pada 1 Desember bertambah 26 laporan,” kata Murthalamuddin, Selasa, 2 Desember 2025.
 

Ia menyebutkan, pengaduan terbanyak berasal dari warga yang mencari informasi anggota keluarga di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Tengah. “Bentuk laporan yang kami terima beragam, mulai dari permintaan pencarian informasi keluarga, permohonan evakuasi darurat, hingga kebutuhan bahan pangan,” ujar Murthalamuddin.

Layanan pengaduan ini dibuka setiap hari selama masa tanggap darurat untuk memastikan setiap laporan dapat ditindaklanjuti secara cepat dan terkoordinasi dengan tim di lapangan.


Kondisi banjir di Aceh

"Posko Tanggap Darurat akan terus memperbarui informasi sesuai perkembangan di daerah terdampak," jelas Murthalamuddin.

Layanan ini menjadi jembatan vital bagi keluarga yang terpisah akibat bencana untuk mendapatkan informasi mengenai keselamatan sanak saudara mereka. Koordinasi dengan tim SAR di berbagai kabupaten terus dilakukan untuk menindaklanjuti setiap laporan yang masuk.